Tito apresiasi Anies-Ariza: Tidak mudah pimpin Jakarta
Anies dan Ariza purnabakti per 16 Oktober 2022 setelah memimpin Jakarta sejak 2017 silam.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria yang telah menjalankan amanah memimpin Jakarta selama 5 tahun. Menurutnya, tugas dan kerja yang diemban keduanya sejak 2017 tidaklah mudah.
Anies dan Ariza, sapaan Riza Patria, mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada Minggu (16/10). Posisi penjabat (pj) kepala daerah di ibu kota kini dijabat Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono.
"Tidak gampang di Jakarta, apalagi dalam waktu yang cukup panjang, 5 tahun. Kompleks sekali masalah di Jakarta," katanya usai melantik Heru Budi Hartono di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/10).
Menurut Tito, kepemimpinan Anies dan Ariza selama 5 tahun berakhir dengan baik. Keduanya dinilai mampu bekerja terukur di Jakarta, yang memiliki berbagai macam masalah atau persoalan.
"Insyaallah, sudah selesai dalam keadaan husnulkhatimah dan mendapat limpahan pahala yang sebanyak-banyaknya dari Allah subhanahu wa taala," ungkap mantan Kapolri itu.
Penangkatan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/P Tahun 2022.
Dia akan memimpin Jakarta hingga kepala daerah definitif hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terpilih dan dilantik.
Usai dilantik, Heru mengklaim, akan fokus menjalankan tanggung jawabnya. "Saya akan kerja, kerja, kerja."
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Tito Karnavian atas kepercayaan untuk memimpin ibu kota. Pun mengucapkan apresiasi kepada pendahulunya.
"Tentunya tadi beliau (Anies), Pak Mendagri, sudah menekankan beberapa poin dan akan kami masukkan dalam sebuah program 2023," tandasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kejahatan anak era kiwari: Dari pencurian hingga penganiayaan
Senin, 27 Mar 2023 06:38 WIB
Turis asing berulah, perlukah wisman mendapat karpet merah?
Minggu, 26 Mar 2023 11:15 WIB