sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update Covid-19 20 Juni 2022: Kasus aktif Covid-19 kembali tembus 9.000

Total ada penambahan 1.180 kasus positif dan delapan kematian. Sedangkan tingkat kesembuhan per 20 Juni berjumlah 667 orang.

Hermansah
Hermansah Senin, 20 Jun 2022 15:53 WIB
Update Covid-19 20 Juni 2022: Kasus aktif Covid-19 kembali tembus 9.000

Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus Covid-19 pada Senin (20/6) pukul 12.00 WIB. Total ada penambahan 1.180 kasus positif dan delapan kematian. Sedangkan tingkat kesembuhan per 20 Juni berjumlah 667 orang.

Berdasarkan data Kemenkes tersebut, diketahui kalau kasus aktif Covid-19 di Indonesia menyisakan 9.099. Terlihat meningkat dari posisi 31 Mei, yang hanya berjumlah 2.959 kasus.

Dari total kasus positif per 20 Juni 2022, penambahan kasus baru paling banyak terjadi di DKI Jakarta dengan 701 kasus. Disusul Jawa Barat 184 kasus, dan Banten dengan 166 kasus. Kematian tertinggi terjadi di Jawa Barat sebanyak lima kasus.

Sedangkan kasus kesembuhan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 384 kasus, Jawa Barat 93 kasus, dan Jawa Timur 59 kasus.

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani berharap agar pemerintah dapat waspada dan mengantisipasi adanya tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak awal Juni 2022. Hal tersebut juga diungkapkan terkait dengan pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengungkapkan bahwa prediksi puncak subvarian tersebut akan berada di Juli.

“Saya berharap pemerintah waspada, mengantisipasi memitigasi jangan sampai kemudian seperti yang nggak ada tapi ternyata ini menjadi suatu hal yang kemudian tidak dapat diantisipasi secara dengan maksimal,” ujar Puan, seperti dilansir laman resmi DPR.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menambahkan, meski Menteri Kesehatan telah mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan pada negara lain tingkat hospitalisasi subvarian ini berada di kisaran 1/3 dari puncak Delta dan Omicron. Namun Puan kembali menegaskan agar pemerintah bersiap untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

Legislator dapil Jawa Tengah V tersebut mengingatkan, agar pemerintah tidak lengah mengulang kejadian-kejadian yang sebelumnya, Puan pun optimis bahwa pemerintah dapat mengantisipasi kasus ini.

Sponsored

“Jadi jangan sampai kejadian yang lalu-lalu menjadi terulang lagi dan saya meyakini Kementerian Kesehatan, pemerintah siap untuk mengantisipasi hal tersebut,” tutup mantan Menko PMK itu.

Kasus Covid-19 dengan subvarian BA.4 dan BA.5 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada 6 Juni 2022. Merujuk data epidemiologi berdasarkan data GISAID per 10 juni yang terdapat di situs Kementerian Kesehatan RI, telah dilaporkan 6.903 sekuens subvarian BA.4 di 58 negara dan 8.687 sekuens subvarian BA.5 di 63 negara. Munculnya subvarian ini juga digadang sebagai pemicu naiknya kasus Covid-19 di beberapa negara.

Berita Lainnya
×
tekid