sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Warga DKI Jakarta cenderung anggap remeh wabah Covid-19

Skor Risk Perception Index (RPI) DKI Jakarta sebesar 3,30 (skala 5) atau turun 0,16 dari temuan sebelumnya.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 06 Jul 2020 08:36 WIB
Warga DKI Jakarta cenderung anggap remeh wabah Covid-19

LaporCovid-19.org dan Social Resilience Lab Nanyang Technological University (NTU) Singapura mengadakan survei untuk memetakan persepsi risiko warga DKI Jakarta terhadap Covid-19. Secara keseluruhan, skor Risk Perception Index (RPI) DKI Jakarta sebesar 3,30 (skala 5) atau turun 0,16 dari temuan sebelumnya.

Skor RPI ini menggambarkan warga DKI Jakarta umumnya memiliki tingkat persepsi risiko yang cenderung agak rendah. Jika diterjemahkan dalam bahasa kebijakan, skor RPI ini mengindikasikan masih kurang siapnya warga DKI Jakarta memasuki era ‘new normal’.

“Nilai variabel persepsi yang sangat rendah, hal ini mengindikasikan kuatnya kecenderungan warga DKI Jakarta yang menganggap remeh wabah Covid-19. Sebagian besar responden percaya bahwa kemungkinan mereka tertular Covid-19 itu sangat kecil,” ujar Sosiolog bencana sekaligus Asociate Professor NTU Sulfikar Amir dalam keterangan tertulis, Senin (6/7).

Temuan survei dalam nilai variabel persepsi ini berkorelasi dengan kondisi ekonomi yang mana sebagian responden merasakan dampak ekonomi secara signifikan. Sehingga, memengaruhi persepsi atas risiko Covid-19.

Di sisi lain, temuan survei persepsi risiko ini menunjukkan warga DKI Jakarta memiliki perilaku menjaga diri yang baik. Skor variabel self protection yang tinggi terkait penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Survei persepsi risiko ini berlangsung pada 29 Mei hingga 20 Juni 2020. Survei berhasil menjaring lebih dari 200.000 responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Setelah uji validitas, terdapat total 154.471 responden valid.

Sebanyak 65,2% responden perempuan. Sedangkan dari aspek pendidikan, sebagian besar responden lulusan SMA atau 58,47% dan sarjana 19,39 %. Dari aspek pekerjaan, sebagian besar responden ibu rumah tangga atau 47,28%. Disusul pekerja swasta 21,605 dan mahasiswa 2,3% saja. Dari sisi risiko kesehatan terhadap infeksi Covid-19, sebesar 85,76% responden mengaku tidak mengetahui atau tidak memiliki komorbiditas.

Dalam survei sebelumnya, sebanyak 3.079 responden valid menunjukkan persepsi warga DKI Jakarta terhadap ‘new normal’ cenderung kurang siap (skor RPI 3.46).

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid