sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Waspada, waktu erupsi Merapi diprediksi semakin dekat

Di tengah pandemi ini aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan.

Herzha Gustiansyah S
Herzha Gustiansyah S Selasa, 27 Okt 2020 08:57 WIB
Waspada, waktu erupsi Merapi diprediksi semakin dekat

Erupsi besar Merapi 2010 tak hanya menyisakan material hasil letusan, tetapi juga pembelajaran penting bagi para pelaku di dalamnya. Apalagi di tengah pandemi ini aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, Erupsi Merapi 2010 memberikan pelajaran yang sangat berarti dalam pengelolaan bencana gunung api. Oleh karena itu, dari sisi teknis seperti interpretasi, prediksi dan penyampaian dini, maupun penyampaian informasi kepada para pemangku kepentingan terus dilakukan.

Itulah sebabnya pada saat ini, sejak awal kegiatan mitigasi dilakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari peneliti dari berbagai disiplin ilmu, maupun secara operasional penanggulangan bencana yang dilakukan oleh berbagai lembaga pemerintah, nonpemerintah, pemerhati bidang kebencanaan, relawan, dan masyarakat.

Jika dibandingkan dengan 2020, situasi Gunung Merapi saat ini sangat berbeda. Begitu pula jika dibandingkan dengan Erupsi 2006. Saat ini terjadi rangkaian erupsi yang panjang dan dimulai sejak Mei 2018, yang artinya sudah dua tahun lebih. Erupsi yang panjang itu di dominasi oleh gas bersifat eksplosif, akan tetapi dengan indeks tingkat rendah yaitu 1.

Sponsored

Berdasarkan data terkini, seismik, deformasi, dan gas Gunung Merapi sudah di atas normal. Di mana saat ini aktifitas gempa vulkanik dangkal sebanyak enam kali sehari, dan gempa multiphase sebanyak 83 kali perhari serta deformasi dari EDM mencapai 2 cm perhari. Hal itu terukur dari pos pemantau Merapi.

"Dari data itu menunjukan, waktu erupsi besar semakin dekat. Meskipun tidak akan sebesar 2010 dan cenderung mengikuti Erupsi 2006," ucap dia.

Sementara Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan, Erupsi 2010 menjadi sebuah pembelajaran. Salah satunya manajemen kebencanaan yang melibatkan berbagai pihak. Apalagi saat ini sedang ada bencana pandemi Covid-19. Hal ini menjadi momentum penyadaran kolektif bagi para pihak penanggulangan bencana sekaligus ujian ketangguhan bagi masyarakat yang tinggal di dalam kawasan rawan bencana.

Berita Lainnya
×
tekid