sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wiku: Vaksin booster baru mencapai 24% dari target yang ditetapkan

Padahal, biasanya pada masa liburan Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan kasus akibat meningkatnya pergerakan orang.

 Atikah Rahmah
Atikah Rahmah Kamis, 17 Nov 2022 07:36 WIB
Wiku: Vaksin booster baru mencapai 24% dari target yang ditetapkan

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak terlalu buruk bila dibandingkan rata-rata dunia. Hanya saja, untuk vaksin booster baru mencapai 24% dari target yang ditetapkan.

"Padahal, biasanya pada masa liburan Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan kasus akibat meningkatnya pergerakan orang," ujar Wiku, dalam keterangannya, Rabu (17/11). Namun, saat ini belum masa liburan Natal dan Tahun Baru tetapi sudah menunjukkan peningkatan kasus positif Covid-19.

Untuk itu, Wiku menyarankan agar masyarakat kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker pada masa liburan Natal dan Tahun Baru untuk menekan potensi lonjakan kasus,

"Kita harus fokus pada upaya-upaya untuk memutus rantai penyebaran virus karena selama ini kita belum cukup mampu memutus rantai penyebarannya," ujar Wiku.

Sementara Wakil Ketua Badan Penanggulangan Bencana PPNI Jajat Sudrajat berpendapat, pandemi Covid-19 hanya sekadar ‘nama’ karena perilaku masyarakat di Indonesia menunjukkan situasi layaknya endemi. 

Liburan akhir tahun akan memicu pergerakan orang dan penyebaran virus, ujar Jajat, dan karena itu harus diantisipasi oleh pengelola tempat-tempat wisata dengan mengaktifkan kembali persyaratan protokol kesehatan di lokasi wisata, seperti perbaikan sarana kebersihan, tempat cuci tangan dan pembatasan pengunjung, serta pengaturan jam operasional. Selain itu, optimalisasi kegiatan di ruang terbuka dan prioritaskan pembayaran nontunai bisa diterapkan untuk kurangi kontak fisik.

Menghadapi libur akhir tahun, Jajat mengimbau agar para tenaga kesehatan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya terkait penanganan Covid-19.

"Selain itu, para tenaga kesehatan juga harus selalu mematuhi standar operasional prosedur dengan mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan," ujarnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid