sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

2 arahan Jokowi setelah pencoretan RI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20

PSSI akan memastikan transformasi sepak bola di Indonesia bukan wacana, dengan menjalankan negosiasi terhadap FIFA.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 31 Mar 2023 15:45 WIB
2 arahan Jokowi setelah pencoretan RI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, telah menerima dua arahan dari Presiden Joko Widodo selepas pertemuannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar. Pertemuan keduanya berbuahkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Erick mengatakan, instruksi pertama adalah membuat membuat peta biru (blueprint) transformasi sepak bola Indonesia. Kedua, Jokowi meminta Erick untuk berbicara lagi ke Gianni terkait posisi Indonesia sebagai bagian dari Keluarga Besar FIFA

"Sehingga bisa diartikan Presiden (Jokowi) tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," kata Erick di Istana Negara, Jumat (31/3).

Erick menyebut, ia akan memastikan transformasi sepak bola di Indonesia bukan wacana, dengan menjalankan negosiasi terhadap FIFA. Tentunya negosiasi juga membahas terkait sanksi yang mungkin terjadi setelah pencoretan tersebut.

Kini, Erick menunggu undangan dari FIFA untuk membahas hal-hal tersebut. Sejauh ini FIFA sendiri berencana merapatkan sanksi bagi Indonesia sebelum memanggil Erick.

"Karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi tetapi tentu kalau dilihat dari suratnya jelas, bahwa FIFA mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, FIFA akhirnya memutuskan membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Keputusan ini disampaikan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertemu.

Dalam laman resminya, FIFA mengatakan, potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA akan mencari pengganti tuan rumah ajang ini.

Sponsored

“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” bunyi pernyataan tersebut, dilansir dari laman resmi FIFA, Rabu (29/3) malam.

Terkait hal ini, Erick mengaku telah menyampaikan juga surat dari Presiden Joko Widodo dan membahasnya bersama Gianni. Namun, FIFA tetap membatalkan ajang sepak bola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick Thohir dalam keterangan, Rabu (29/3).

Menurutnya, keputusan ini merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi. 

Ia mengingatkan, masyarakat harus mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepak bola nasional ini. "Saya minta semua pecinta sepak bola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid