Aston Villa pekerjakan konsultan komunikasi untuk 'tingkatkan profilnya'

Klub Liga Premier Aston Villa telah menunjuk Liquid yang berbasis di Birmingham sebagai konsultan komunikasinya untuk tiga tahun mendatang. Didirikan pada tahun 2004, Liquid adalah konsultan pemenang penghargaan yang berspesialisasi dalam komunikasi dan hubungan masyarakat.

Seiring dengan pembukaan kantor di Jersey, Guernsey, dan London, perusahaan itu mendirikan kantor pusat di Birmingham. Cabang lokal ini telah membantu perusahaan memenangkan kontrak lokal utama dengan salah satu klub sepak bola terbesar di di sana.

Aston Villa telah menugaskan Liquid supaya "mendukung rencana pengembangan klub" dengan fokus "meningkatkan profilnya secara nasional dan di Midlands". Klub ingin mengukuhkan status Liga Premier yang sedang tumbuh -- setelah kembali ke papan atas Inggris tiga musim lalu.

(Midlands merupakan kawasan bagian dari Inggris yang secara luas berasal dengan Kerajaan Mercia dari Abad Pertengahan Awal, bersebelahan dengan perbatasan Inggris-Wales, Inggris Utara dan Inggris Selatan.)

Sebagai mantan juara Eropa, Villa mengalami kejatuhan yang berkepanjangan dari papan atas sepakbola dalam tiga dekade terakhir – namun, sejak kembali ke Liga Premier, pendapatan klub telah meningkat secara dramatis dari pendapatan televisi. Menurut KPMG International Limited (jaringan layanan profesional multinasional Inggris-Belanda, dan salah satu dari Empat Besar lembaga akuntansi), Villa sekarang memiliki pendapatan tertinggi ke-20 dari klub sepak bola top Eropa.

Menggunakan momentum ekonomi untuk membangun kesuksesan di dalam dan di luar lapangan, Aston Villa saat ini sedang menyelesaikan pembangunan kembali Stadion North Stand, untuk meningkatkan kapasitas dan meningkatkan pengalaman penggemar.

Paul Tyrrell, Chief Corporate Affairs Officer di Aston Villa Football Club mengatakan, “Dengan pengembangan stadion kami, kami menyadari bahwa kami membutuhkan tim untuk berkonsentrasi pada konsultasi dan keterlibatan masyarakat sementara kami memenuhi tuntutan sehari-hari dari klub Liga Premier.”

Ditanya mengapa perusahaan memilih Liquid, Tyrrell berkata, "Liquid menunjukkan pemahaman, keahlian, dan di atas semua itu, hasrat untuk olahraga di Midlands, setelah bekerja di berbagai olahraga, klub, amal, dan proyek regenerasi."

Juga bagian dari tugas Liquid adalah untuk mendukung kesadaran di sekitar Yayasan Aston Villa, membantu klub disoroti khalayak yang lebih luas tentang pekerjaan, dampak, dan peluang komunitas akar rumput yang disediakan oleh badan amal.

CEO Liquid Elisabeth Lewis-Jones mengatakan, “Villa Park bukan hanya detak jantung komunitas di Aston dan di luar itu adalah tempat olahraga penting bagi Midlands yang akan terus meningkatkan profil kota dan kemampuan olahraga serta peluang yang kami miliki di wilayah tersebut.”