sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Elkan Baggott: "Mestinya lebih 2-0..."

Turkmenistan U-23 bukan tanpa perlawanan seperti dirasakan Elkan di tengah lapangan.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Rabu, 13 Sep 2023 10:14 WIB
Elkan Baggott:

Elkan Baggott berbicara kepada TownTV -- stasiun televisi resmi klub Ipswich Town FC -- setelah dia membantu Indonesia mengamankan tempat di putaran final Piala Asia U-23 2024.

"Saya sangat senang. Tujuannya adalah lolos ke turnamen ini dan kami telah mencapainya," komentar Elkan, diwawancarai usai laga yang dimainkannya penuh, Rabu (13/9).

Bek kiri tim nasional U-23 itu merasa gembira. Dia mengaku sudah optimistis akan melaju ke turnamen AFC U-23 dan tim yang dibelanya akhirnya berhasil lolos.

Pertandingan kedua versus Turkmenistan dinilainya lebih ketat daripada laga pertama kontra China Taipei. Kedua gelaran dimenangkan Indonesia U-23 dengan skor 9-0 dan 2-0 di Stadion Manahan, Solo. Alhasil, Garuda Muda memuncaki kualifikasi Grup K dan otomatis menyegel satu jatah dari 16 peserta Piala Asia U-23 di Qatar 2024.

"Pertandingan (lawan Turkmenistan) berjalan seimbang di babak pertama. Kami bisa mengontrol permainan dengan kans 50:50. Ada tiga sampai empat kali peluang kami dan performa tim cukup baik. Tapi babak kedua kami bisa lebih leluasa memainkan dan menguasai bola, juga membuat sejumlah kesempatan yang bagus. Seharusnya kami bisa menang lebih dari dua nol," sambung Elkan.  

Diakuinya, gol pertama dari Ivar Jenner di menit 40 sangat berarti, yang mengubah seluruh jalannya pertandingan. "Di babak pertama itu kami bertanya-tanya mungkin saja kedudukan akan imbang. Jenner benar-benar cerdik," ungkapnya.

Turkmenistan U-23 bukan tanpa perlawanan seperti dirasakan Elkan di tengah lapangan. "Intensitas tekanan lawan membuat kami harus percaya diri, meskipun itu tidak mudah, karena mereka berani datang ke garis pertahanan," katanya.

Ini pertama kali Indonesia lolos ke Piala Asia U-23, perdana sejak turnamen diselenggarakan. "Untuk tim nasional, ini luar biasa. Banyak juga pemain U-23 yang juga bermain di tim senior, ini betul-betul tim muda. Semoga kami bisa tetap bersama untuk jangka waktu yang lama dan itu akan bagus untuk tim," ujar Elkan.

Saat ditanya mengenai kiprah Indonesia ke Piala Asia senior 2023, Elkan berkata: "Setelah melihat hasil undian grup, saya cukup yakin. Tim ini mulai berkembang dan kami akan melihat sampai di mana batas kami. Harapan saya, kami akan melangkah jauh lebih maju."

Katanya, timnas Garuda sudah meningkat dan pelatih pun sepenuhnya mempercayai pemain. "Ketika pertama bergabung, saya melihat kemajuan dan permainan tim sudah jauh berbeda. Dan pelatih kami juga berkualitas tinggi, itu sangat membantu," tuturnya tentang pelatih timnas Shin Tae-Yong.

Antusiasme penggemar tak luput dari perhatian Elkan. "Suasana pertandingan yang bagus, dua pertandingan tiketnya terjual habis. Lebih banyak penonton malam ini. Saya senang sekali," serunya.

Elkan mengungkapkan, kemeriahan dukungan penonton sangat berguna, yang diapresiasi pemain dengan menunjukkan sesuatu yang lebih kepada mereka. "Saat melihat gairah suporter rasanya sangat membanggakan," tambahnya.

Setelah berdinas di timnas, Elkan akan kembali ke klubnya, Ipswich Town FC di Inggris. "Keuntungan bagi saya bila kembali ke Inggris, saya bisa memainkan gaya sepak bola berbeda yang terus saya pelajari lebih banyak. Tekanan yang terasa meningkat setiap kali bermain untuk Indonesia, dari para penonton, untuk kami berupaya memenangkan pertandingan. Itu akan mempengaruhi karakter Anda sebagai pribadi. Saya pikir hal seperti itu juga yang saya alami ketika kembali ke Ipswich, menjadi lebih baik untuk mengatasi tekanan," pungkasnya.(itfc)

Berita Lainnya
×
tekid