Enggan mencalonkan jadi Exco PSSI, Iwan Budianto: Tak etis
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI," ujar Iwan Budianto.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto tidak akan mencalonkan dan juga tidak bersedia dicalonkan sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027. Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, (1/10) tahun lalu yang merenggut banyak korban meninggal menjadi alasan Iwan enggan maju ke bursa calon Exco.
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” ujar Iwan, dikutip website PSSI, Minggu (15/1).
IB-demikian ia dipanggil —yakin Kongres Luar Biasa (KLB) bisa berjalan lancar.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara,” lanjutnya.
Dalam waktu dekat, PSSI akan menggelar KLB PSSI pada 16 Februari 2023 untuk mencari ketua, wakil ketua, dan Exco PSSI periode 2023-2027.
Hingga kini ada dua kandidat, Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti bakal bersaing sebagai Ketua PSSI dalam KLB PSSI untuk menggantikan masa kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Rezim Iriawan seharusnya berakhir pada November 2023. Namun, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan meminta PSSI untuk melakukan KLB PSSI secepat mungkin.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Candu TikTok, dari ngemis online sampai jualan
Selasa, 31 Jan 2023 15:59 WIB
Ikut tarkam hingga buka warkop: Nasib pemain muda setelah Liga 2 bubar
Senin, 30 Jan 2023 18:08 WIB