sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jangan cuma Eropa, sekali-kali tengok kualifikasi Piala Dunia zona Oseania

Hanya dengan berkeringat enam laga, sebuah negara OFC akan mengukir nama di Qatar 2022.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Minggu, 27 Mar 2022 16:31 WIB
Jangan cuma Eropa, sekali-kali tengok kualifikasi Piala Dunia zona Oseania

Pertandingan kualifikasi OFC (Konfederasi Oseania) untuk Piala Dunia memasuki laga semifinal. Empat semifinalis, Solomon Islands versus Papua Nugini dan Selandia Baru bertemu Tahiti, akan bertanding, Minggu (27/3) malam hingga dini hari WIB.

Karena pandemi COVID-19 di Oseania, kualifikasi diadakan sebagai turnamen terpusat di Qatar dari 17 hingga 30 Maret 2022. OFC selalu dianaktirikan FIFA dibandingkan lima konfederasi sepak bola lain.

Tapi para peserta dari konfederasi ini pula yang paling sedikit memainkan pertandingan untuk tampil di putaran final Piala Dunia. Hanya dengan berkeringat enam laga, sebuah negara OFC akan mengukir nama di Qatar 2022.

Hanya 0,5 slot ke turnamen final tersedia untuk tim OFC, yang berarti satu slot play-off antar-konfederasi. Tidak ada jatah lolos langsung ke Qatar 2022. Blantika sepak bola Oseania sering dianggap paling terbelakang di dunia.

Kualifikasi OFC edisi kali ini uniknya cuma diikuti enam negara peserta. Grup A semestinya dihuni empat kesebelasan, tapi akhirnya yang bertanding hanya Solomon Islands dan Tahiti. Sementara Vanuatu dan Cook Islands terpaksa mundur karena kedua skuad itu diserang wabah COVID-19.

Tahiti yang hanya sekali main dan kalah 1-3 dari Solomon Islands tetap melenggang ke semifinal. Sedangkan Cook Islands sebenarnya sempat tampil, dilibas 0-2 oleh Solomon Islands. Namun hasil laga itu dihapuskan FIFA dari klasemen grup A menyusul pengunduran diri Cook Islands dan Vanuatu.

Di grup B, Selandia Baru dan Papua Nugini menyingkirkan Fiji dan New Caledonia. Empat kontestan ini telah menggelar laga satu leg sejak 18 Maret hingga 24 Maret, yang kesemua pertandingannya dihelat di Qatar SC Stadium, Doha. Dari masing-masing tiga pertandingan, Selandia menyapu bersih angka, dengan selisih +11 gol, untuk memuncaki klasemen akhir.

Andre de Jong cs sudah menunjukkan performa sangat digdaya di OFC. Tim berjulukan Kesatria Putih diprediksi melaju ke play-off antar-konfederasi menantang peringkat keempat CONCACAF. Laga antara juara kualifikasi OFC kontra peringkat keempat CONCACAF dalam satu leg dijadwalkan pada 13 atau 14 Juni 2022.

Sponsored

Di seberang sana, di zona CONCACAF, peringkat keempat masih seru diperebutkan antara Amerika Serikat, Meksiko, Kosta Rika, dan Panama. Beban de Jong, striker yang memperkuat klub AmaZulu FC, Afrika Selatan, akan lebih enteng bila berjumpa Kosta Rika atau Panama.

Sejarah Selandia Baru sudah dua kali muncul di Piala Dunia 1982 dan 2010. Dua edisi Piala Dunia terakhir, mereka terhenti di play-off antar-konfederasi. Pada 2014, tumbang dari wakil CONCACAF Meksiko, dan pada 2018, giliran Peru CONMEBOL menghambat All Whites.

Setelah jatuh berkali-kali, Kesatria Putih tetap semangat untuk bangkit kembali. Masih perkasa menghunus pedang keramat bangsa Kiwi. Piala Dunia berjarak amat dekat, hanya setengah langkah dari kaki mereka.

Sebelum satu tempat di puncak OFC disegel oleh Selandia Baru, menarik untuk menyaksikan bagaimana mereka meneror Tahiti di semifinal. Sementara laga lain antara Solomon Islands versus Papua Nugini diperkirakan berjalan ketat. Solomon Islands berpeluang lebih besar untuk berjumpa Selandia Baru di final kualifikasi OFC.

Jadwal semifinal OFC untuk Piala Dunia 2022:

Minggu (27/3) 21:00 WIB
Solomon Islands - Papua Nugini

Senin (28/3) 00:30 WIB
Selandia Baru - Tahiti 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid