Ketua DPD harap PON lahirkan atlet unggul berkelas dunia

Ketua DPD, LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan melahirkan bibit-bibit unggul berkelas dunia. Kegiatan diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021.

"Momen PON harus kita jadikan sebagai ajang bergengsi dan paling ideal dalam mencari bibit unggul atlet nasional yang akan mewakili Indonesia di kancah internasional," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10).

Menurutnya, PON bukan sekadar adu gengsi antarprovinsi, melainkan membuka ruang memantau atlet berprestasi di tiap-tiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan untuk dipersiapkan berlaga pada perhelatan yang lebih tinggi.

Dirinya menerangkan, PON merupakan puncak pembinaan secara berjenjang dari daerah hingga nasional. Atlet yang keluar sebagai juara pada ajang PON berpotensi sukses pada level yang lebih besar.

"Ini sudah banyak yang teruji," ucapnya. "Jadi, bersungguh-sungguh dalam pertandingan di PON pasti akan menjadikan sang juara menjadi atlet terbaik dan melangkah ke jenjang prestasi yang lebih tinggi lagi."

Di sisi lain, LaNyalla berpendapat, menilai penyelenggaraan PON XX istimewa. Alasannya, diselenggarakan di timur Indonesia serta dibangun berbagai fasilitas penunjang berkualitas internasional sehingga mendukung atlet untuk berprestasi.

Sekalipun dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, senator asal Jawa Timur (Jatim) ini berkeyakinan, PON XX tetap bakal berdampak positif bagi atlet merebut prestasi.

"Intinya, PON XX Papua ini merupakan ajang seleksi yang paling ideal sehingga Indonesia memiliki wajah-wajah atlet baru menuju prestasi tingkat dunia," ujarnya.

Meski demikian, dia menyayangkan tidak dipertandingkannya beberapa cabor, padahal dipertandingkan di tingkat internasional. PON XX mempertandingkan 56 cabor dan diikuti 6.442 atlet dari 34 provinsi se-Indonesia.