Liverpool vs City, siapa yang akan juara? Carragher singgung 'laga tandang'

Liverpool memang tidak bisa membawa pulang hasil ideal dari Etihad Stadium sesuai keinginan publik Merseyside. Namun, bisa mencuri satu poin dari kandang Manchester City, tetap hasil yang oke.

Mantan bek Liverpool Jamie Carragher termasuk dalam kategori yang mensyukuri hasil imbang 2-2 ketika Liverpool tandang ke Etihad Stadium di pekan-31 Liga Premier Inggris tadi malam.

“Imbang adalah poin yang baik untuk Liverpool karena City seharusnya yang menang,” cuit Carragher di Twitter.

Gol dari Diego Jota dan Sadio Mane memang tidak cukup untuk membuat Liverpool merebut puncak klasemen dari City langsung dari tangan sendiri, tetapi tidak membiarkan City unggul empat poin membuat asa pasukan Jurgen Klopp tetap bisa terjaga.

The Reds memiliki sisa pertandingan tandang melawan Newcastle United, Aston villa, dan Southampton. Sedangkan City harus melakukan perjalanan ke markas Wolverhampton Wanderers, Leeds United dan West Ham United. Carragher sendiri memiliki prediksi bahwa laga tandang akan menentukan posisi kedua tim pada akhir kampanye Liga Inggris musim ini.

“Saya pikir pertandingan tandang yang dimiliki kedua tim akan menentukan gelar karena saya bisa melihat satu atau dua hasil imbang di perjalanan,” tambah Carragher dalam cuitannya itu.

Eks Manchester United Gary Neville memberi catatan lain. Menurutnya tantangan Liverpool di sisa musim lebih berat dibandingkan Manchester City. Tengkok saja di jadwal. Tiga pertandingan sulit, di atas kertas, akan menghadang pasukan Klopp. Laga versus Manchester United, kemudian derby Merseyside, di mana Liverpool harus menghadapi Everton, dan di pekan selanjutnya harus menjamu Tottenham Hotspur, tentu membuat puncak klasemen terasa lebih curam bagi The Reds.

Namun, tentu memprediksi nasib kedua tim di sisa musim ini tidak sesederhana hanya membandingkan lawan-lawan yang harus dihadapi kedua tim, berdasarkan nama besar atau posisi mereka di klasemen.

Meski City bertanding menghadapi penghuni papan bawah klasemen, seperti New Castle (16) dan Watford (19), pertandingannya pun belum tentu lebih mudah. Justru tim seperti Watford berpotensi menjadi sandungan karena mereka sedang berjuang keluar dari jurang degradasi.

“Di dalam kompetisi, apa pun bisa terjadi. Di akhir musim, pertandingan itu akan terasa sulit,” jelas Gary Neville.(Skysports)