Menpora pilih UPI jadi lokasi pelaksanaan DBON

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menjadikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat (Jabar), sebagai lokasi awal pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Alasannya, fasilitas yang ada memenuhi standar.

"Saya kira, untuk start awal implementasi DBON, UPI sudah memenuhi standar," ucapnya saat meninjau kampus UPI, Sabtu (5/3). "Apa yang masih kurang, kita akan coba lengkapi."

Menpora menambahkan, kampus UPI menjadi salah satu sentra pembinaan talenta dari 10 daerah yang ada. Selain fasilitas, pemilhan ini juga karena UPI memiliki laboratorium ilmu olahraga.

"Sekarang ini, untuk prestasi olahraga, tidak mungkin kita menghindarkan diri dari sport science. Tempat sport science paling tepat ada di perguruan tinggi," jelas Amali, melansir situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Lebih jauh, politikus Partai Golkar itu menerangkan, pelajar SMP akan direkrut dalam pelaksanaan DBON. Proses rekrutmen berdasarkan talenta olahraga, terutama mengandalkan teknik dan akurasi. 

"Kita mulai dari yang kelas 1 SMP. Kita fasilitasi. Tentu itu semua ada syarat yang ketat dan mereka nantinya benar-benar dalam satu training camp. Mereka akan dibina untuk bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Rektor UPI, Solehuddin, menyatakan, pihaknya siap menjadi sentra pelaksanaan DBON. "Ini adalah suatu kepercayaan."

"UPI akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memaksimalkan kontribusi kita terhadap prestasi olahraga nasional," imbuh dia.

Soleh menerangkan, UPI telah berkontribusi dalam perkembangan prestasi olahraga di Jabar. Dicontohkannya dengan keikutsertaan "Bumi Pasundan" dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON). 

"Jawa Barat belakangan ini punya prestasi yang membanggakan dalam bidang olahraga," klaimnya.

Saat meninjau UPI, Menpora bersama rombongan sempat meninjau sejumlah fasilitas olahraga. Lapangan tenis, tenis meja, bulu tangkis, stadion sepak bola, kolam renang, lapangan basket, dan lapangan golf, misalnya.

Selain itu, mengecek laboratorium kebugaran dan ilmu olahraga. Bahkan, beberapa alat, seperti diers myoline professional dan stork standing test, sempat dicoba Amali.