Pemanfaatan JIS diprioritaskan bagi pembinaan olahraga warga Jakarta

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bakal memanfaatkan Jakarta International Stadium (JIS) untuk pembinaan olahraga warga. Karenanya, akan membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung kemajuan prestasi di Ibu Kota.

Upaya tersebut, terang Project Director Sportainment Jakpro, Muhammad Maulana, tecermin dari kerja sama pihaknya dengan PSSI tentang optimalisasi program dan kegiatan persepakbolaan di Tanah Air. Sinergi itu dikukuhkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) kedua pihak, Selasa (17/8).

"Ada empat hal yang kita sepakati bersama. Pertama, pelaksanaan event dan pertandingan nasional serta international yang dilaksanakan oleh Jakpro," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).

Kedua, sambungnya, pengembangan ekonomi berkelanjutan atas stadion dan kawasan. Selanjutnya, pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama, dan kawasan.

"Serta keempat, pengembangan olahraga sepak bola nasional dengan standard Internasional," jelasnya. 

Maulana melanjutkan, Jakpro sejak awal pembangunan JIS telah mengusung jargon #StadionKita, yang diklaim cerminan dari semangat persatuan dan sportivitas di bidang olahraga, khususnya di Jakarta.

Gubernur Anies Baswedan, terangnya, juga menginstruksikan agar pemanfaatan JIS diprioritaskan untuk klub-klub sepak bola asal Jakarta. "Jika terjadi benturan jadwal antara Persija dan tim bola lain dalam penggunaan JIS, maka Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu."

Meskipun demikian, Maulana menegaskan, Jakpro sebagai pengelola JIS takkan menutup peluang kerja sama dengan pihak strategis lain guna mendorong kemajuan prestasi olahraga di Jakarta.

“Jakpro akan selalu terbuka dengan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga tidak menutup peluang kerja sama dengan pihak strategis lain," tutupnya.