Pengusaha Turki Muhsin Bayrak ajukan penawaran beli Chelsea

Pengusaha Turki, Muhsin Bayrak, telah mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea kepada konglomerat Roman Abramovich. Nama ini muncul setelah dalam konsorsium calon pembeli juga muncul nama konglomerat Amerika Serikat Todd Boehly dan pebisnis Swiss Hansjorg Wyss.

Seperti dikutip The Guardian, Senin (7/3), Byrak merupakan Ketua AB Grup sebuah perusahaan konstruksi Turki. 

Dia telah mengisyaratkan keinginan untuk memiiliki klub tersebut. Minat Bayrak pertama kali diketahui ketika dia mengatakan kepada media Turki bahwa dirinya sedang mendiskusikan persyaratan pembelian Chelsea dengan pengacara Roman Abramovich. 

“Kami sedang menegosiasikan tanda tangan. Kami akan segera mengibarkan bendera Turki di London," kata dia.

Dia tidak menyebutkan secara detail berapa uang yang akan dibayarkan. Namun, sejumlah pihak menaksir Abramovich mungkin saja akan menerima uang 3-4 miliar poundsterling untuk menjual klubnya.

Abramovich bermaksud untuk meninggalkan Chelsea di tangan yang baik dan tidak ingin penggantinya menjadi kontroversi secara politis di Inggris. Itu berarti pembeli tidak mungkin berasal dari negara-negara seperti Cina dan Arab Saudi.

Proses penjualan diawasi oleh Bank Raine yang berbasis di New York. Batas waktu 15 Maret telah ditetapkan untuk penawaran yang akan dibuat. 

Perusahaan RedBird Capital juga disebut telah mengajukan penawaran tetapi belum ada pihak yang mengkonfirmasi.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel menyebutkan, orang yang berhasil memiliki klub asal London setelah Roman Abramovich memutuskan untuk menjualnya. Tuchel menjadi manajer Chelsea ketika ia menggantikan Frank Lampard pada Januari 2021 dan membawa mereka meraih kemenangan Liga Champions musim lalu.

“Saya mengatakan berkali-kali bahwa saya suka bekerja di Liga Premier," kata pelatih asal Jerman itu seperti dikutip BBC.

Tuchel juga beralasan, Chelsea adalah klub yang kuat, solid dan terorganisir.

Ditanya soal apakah pemilik berikutnya bisa menyamai kesuksesan Abramovich, Tuchel mengatakan bahwa kesuksesan klub dibangun dalam jangka panjang, setidaknya dalam belasan tahun ke depan pemilik baru bisa melihat kesuksesan itu. Tuchel mengatakan, mantan kiper Chelsea Petr Cech, yang merupakan penasihat teknis dan kinerja The Blues telah memberitahu seluruh staf mengenai situasi yang dihadapi saat ini.