Disanksi Inggris dan jual Chelsea, Roman Abramovich incar klub Turki ini

Setelah disanksi pemerintah Inggris dan menjual Chelsea FC, konglomerat Rusia Roman Abramovich, dikabarkan bakal membeli klub sepak bola baru. Wacana pembelian klub itu bergulir sebelum penjualan Chelsea rampung.

Mengutip media Inggris Mirror, Jumat (25/3), Abramovich dikabarkan akan membeli klub sepak bola asal Turki Lig Goztepe. Klub ini diketahui tengah berada di jurang degradasi liga setempat. Saat ini negosiasi antara Abramovich dan manajemen klub, dikabarkan tengah berlangsung.

Turki juga diketahui menjadi negara yang tidak menerapkan sanksi kepada Rusia atas invasinya di Ukraina. Dalam 48 jam kapal pesiar milik Abramovich, Eclipse, yang bernilai 750 juta poundsterling berlabuh di sebuah pelabuhan di resor Marmaris, Turki. Kapal pesiar mewahnya yang lain, My Solaris, tiba di Bodrum Turki sehari sebelumnya. Kejadian ini sempat memicu protes dari sekelompok warga Ukraina di Turki.

Seperti diketahui, Abramovich mengumumkan penjualan Chelsea awal bulan lalu. Klub itu dibelinya sejak 2003. Dia juga membentuk yayasan yang akan mengelola keuntungan penjualan klub untuk disumbangkan kepada pengungsi perang Ukraina. Penjualan Chelsea kini terhambat karena pemerintah Inggris membekukan aset Abramovich di Inggris, termasuk Chelsea.

Perusahaan telekomunikasi Inggris Three yang menjadi bagian dari sponsor kaus utama Chelsea memutuskan untuk menangguhkan kemitraan dengan klub Abramovich disanksi Pemerintah Inggris. Padahal nilai kerja sama dengan sponsor tersebut diperkirakan mencapai 40 juta Poundsterling per tahun.

"Mengingat sanksi pemerintah yang baru-baru ini diumumkan, kami telah meminta Chelsea FC untuk sementara menangguhkan sponsor kami dari klub, termasuk penghapusan merek kami dari kaus dan di sekitar stadion sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap Three seperti dalam pernyataannya.

Sponsor mengakui bahwa keputusan ini akan berdampak besar bagi para penggemar Chelsea. Namun, perusahaan telekomunikasi itu juga menganggap serius sanksi yang dilayangkan pemerintah Inggris.

“Sebagai jaringan seluler, cara terbaik kami dapat mendukung rakyat Ukraina adalah dengan memastikan para pengungsi dan rakyat Ukraina tetap terhubung dengan orang-orang yang merek cintai,” imbuh pernyataan tersebut.