sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

SAFF dan serikat pemain Saudi kutuk aksi di luar nalar suporter cambuk pemain

SAFF akan meninjau kembali “kode etik penonton” setelah insiden “memalukan” tersebut.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Selasa, 16 Apr 2024 15:09 WIB
SAFF dan serikat pemain Saudi kutuk aksi di luar nalar suporter cambuk pemain

Seorang suporter sepakbola di Arab Saudi bertingkah aneh setelah final Piala Super Arab Saudi. Pasalnya,  oknum tersebut mencambuk penyerang Al-Ittihad asal Maroko Abderrazak Hamdallah di pinggir lapangan.

Peristiwa itu terjadi di penghujung pertandingan. Saat itu Al-Ittihad kalah 4-1 dari Al-Hilal di Abu Dhabi, Kamis (11/4) lalu. Ulah brutal suporter yang jarang terjadi ini segera memicu respons komunitas sepakbola di Negara itu.

“Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Arab Saudi (PFA) terkejut dengan aksi memalukan yang melibatkan serangan fisik oleh seorang penonton individu terhadap anggota tim dari klub Al-Ittihad di akhir final Diriyah Saudi Super Cup di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,” bunyi pernyataan bersama.

“Seperti semua asosiasi anggota AFC dan FIFA lainnya, prioritas SAFF adalah menjaga keamanan dan kesenangan bagi semua orang yang suka menonton dan memainkan pertandingan.

Sponsored

“Sepak bola di Arab Saudi adalah permainan keluarga dan untungnya, gangguan suporter sangat jarang terjadi. Itu sebabnya tindakan yang disebut 'penggemar' ini bertentangan dengan semua yang diwakili oleh sepak bola Saudi dan kami sepenuhnya mengutuk insiden tersebut," lanjut pernyataan tersebut disitir The Guardian.

SAFF akan meninjau kembali “kode etik penonton” setelah insiden “memalukan” tersebut.

Disitat ESPN, SAFF dan PFA menegaskan: "Meskipun pertandingan berlangsung di luar Arab Saudi, Federasi Sepak Bola Arab Saudi dan Asosiasi Pemain Sepak Bola Arab Saudi bersatu dalam komitmen mereka untuk memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan di stadion dan akan terus menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk menjaga keamanan lingkungan untuk semua orang yang terlibat dalam permainan."  (theguardian,espn)

Berita Lainnya
×
tekid