sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Suporter pendukung berat Palestina, pemain Israel akhirnya tinggalkan Celtic

Abada telah menyelesaikan transfernya ke Charlotte sambil mengakui meninggalkan Celtic bukanlah keinginannya.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Sabtu, 09 Mar 2024 13:19 WIB
Suporter pendukung berat Palestina, pemain Israel akhirnya tinggalkan Celtic

Suporter Celtic kerap menunjukkan simpati terhadap Palestina menyikapi pembantaian massal Israel terhadap rakyat Gaza. Situasi ini membuat Liel Abada serba salah. Pemain asal Israel itu akhirnya keluar dari skuad Celtic.

Manajer Celtic Brendan Rodgers menggambarkan keluarnya Abada "sangat menyedihkan". Namun ia maklum atas keadaan yang terjadi. Menurutnya, kepergian Abada merupakan yang terbaik bagi klub dan pemain. 

Hengkang dari Celtic, sang pemain pindah ke klub Major League Soccer Charlotte FC. Abada bergabung ke tim MLS tersebut dengan nilai transfer GBP10 juta.

Abada terakhir kali bermain untuk Celtic dalam kemenangan 2-1 atas Hibernian pada 7 Februari, setelah itu Rodgers merasa dia gagal fokus untuk mencapai puncaknya.

Pemain berusia 22 tahun itu mendapat tekanan besar di tengah dukungan suporter Celtic terhadap rakyat Palestina. Rekan satu tim internasionalnya bahkan secara terbuka menasihatinya untuk angkat kaki.

Padahal dia baru menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun pada September tahun lalu, tepat sebelum menderita cedera paha yang membuatnya absen selama empat bulan.

Rodgers menyesali hilangnya kesempatan bekerja sama dengan pemain sayap yang mencetak 29 gol dalam 112 penampilan tersebut.

“Pertama, seluruh situasinya sangat menyedihkan,” kata bos Celtic itu.

Sponsored

“Dia pemain muda yang fantastis, datang ke sini saat berusia 19 tahun, dan tampil cemerlang di lapangan dengan begitu banyak gol fantastis dan menjalani periode yang sangat sukses," sambungnya dikutip Sky Sports.

Abada telah menyelesaikan transfernya ke Charlotte sambil mengakui meninggalkan Celtic bukanlah keinginannya.

Di Charlotte, pemain sayap tersebut menandatangani kontrak hingga tahun 2026.

Brendan Rodgers baru-baru ini mengatakan Abada belum siap bermain di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza. Dia telah absen dalam lima pertandingan terakhir klub juara Skotlandia itu.

“Perubahan hidup yang tidak dapat diprediksi mengingatkan kita bahwa kita tidak selalu memegang kendali,” kata Abada, 22 tahun, melalui Instagram, disitat BBC. (skysports,bbc)

Berita Lainnya
×
tekid