close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Putri kedua Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid meladeni pertanyaan wartawan di kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2). Foto Alinea.id/Robi Ardianto
icon caption
Putri kedua Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid meladeni pertanyaan wartawan di kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2). Foto Alinea.id/Robi Ardianto
Pemilu
Selasa, 12 Februari 2019 21:09

Dukungan Muchdi PR dinilai wajar 

Muchdi Pr tak akan mendikte arah kebijakan Jokowi-Ma'ruf
swipe

Putri kedua Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid tak mau mempersoalkan dukungan Wakil Ketua Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono (PR) kepada Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, sah-sah saja jika Muchdi mendaklarasikan sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf. 

"Yang paling penting dukungan tersebut tidak mendikte atau membelenggu kebijakan pemerintahan ke depan. Siapapun boleh mendukung," kata Yenni kepada wartawan usai menyambangi kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).

Yenny menegaskan, setiap orang memiliki hak politik yang sama untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres yang mereka sukai. Di lain sisi, setiap paslon juga berhak menerima dukungan dari siapa pun.

"Hal yang menarik dari Jokowi-Ma'ruf, beliau berdua bukan orang yang bisa didikte. Jadi, menurut saya orang bebas mengekspresikan dukungan kepada paslon 01," kata Yenny. 

Muchdi hadir dalam deklarasi dukungan 1.000 purnawirawan polisi/TNI kepada Jokowi-Ma'ruf di JI Expo, Jakarta Pusat, Ahad (10/2) lalu. Ketika ditanya alasannya 'membelot' ke kubu 01, Muchdi mengatakan Jokowi sukses membangun infrastruktur selama empat tahun berkuasa. 

"Pak Prabowo kan kawan saya. Jadi saya kira (pencapaian pembangunan seperti Jokowi) itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo dalam 5 tahun ke depan," ujar Muchdi.

Dukungan Muchdi itu dipersoalkan politikus PSI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra. Pasalnya, Berkarya bergabung bersama Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat mengusung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Menurut Surya, Muchdi hanya numpang tenar dengan menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. 


 

img
Robi Ardianto
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan