sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPK cium pejabat Kemenag bantu Romahurmuziy jual beli jabatan

Tak hanya di Jawa Timur, KPK juga menerima laporan keterlibatan Romy dalam kasus jual beli jabatan di daerah lain.

Armidis
Armidis Senin, 18 Mar 2019 18:55 WIB
KPK cium pejabat Kemenag bantu Romahurmuziy jual beli jabatan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga pejabat Kementerian Agama membantu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy dalam melakukan praktik suap jual beli jabatan. Dugaan keterlibatan pejabat Kemenag muncul setelah KPK melakukan pemeriksaan terhadap Romahurmuziy. 

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, mengatakan pihaknya saat ini sedang malakukan pendalaman mengenai keterlibatan pihak Kemenag membantu Romahurmuziy dalam memuluskan praktik suap. KPK pun disebut Laode banyak menerima laporan terkait peran Romahurmuziy dalam kasus suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama.

“Ya mungkin saja (keterlibatan internal Kemenag) membantu Romi,” kata Laode M Syarif di kantor KPK, Jakarta, Senin (18/3).

Namun demikian, kata Laode, KPK belum bisa memastikan nama-nama yang turut membantu Romahurmuziy dalam memuluskan praktik jual beli jabatan di Kementerian Agama. Tak hanya itu. KPK juga melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui keterlibatan pihak lain dalam perkara suap tersebut.

Terkait kasus ini, KPK baru saja menggeledah kantor Kementerian Agama dan kantor DPP PPP yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Penggeledahan itu dilakukan lantaran adanya bukti yang dinilai relevan dengan perkara suap yang menjerat Romahurmuziy. Namun begitu, Laode belum dapat menyampaikan hasil penggeledahan dari tim KPK di dua tempat tersebut.

"Ya saya belum tahu. Kan baru dilakukan jadi belum tahu persis apa yang didapatkan dari penggeledahan tersebut," ujar Laode.

Lebih jauh, Laode menjelaskan, pihaknya melihat adanya kejanggalan dalam seleksi berbasis online yang sudah dilakukan pihak Kementerian Agama. Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, nama-nama yang terkait untuk mengisi jabatan di Kementerian Agama sudah dinyatakan tidak lulus dalam tahap seleksi.

"Menurut infrastruktur dalam sistem penerimaan itu pun sebenarnya sudah dinyatakan tidak lulus, karena pertama dia sudah pernah dapat hukuman disiplin, tapi bisa berubah menjadi dia bisa menang. Itu yang lagi ditelusuri penyelidik dan penyidik KPK," kata Laode.

Sponsored

Selain menerima laporan terkait Romahurmuziy yang terlibat jual beli jabatan di Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Laode mengungkapkan, KPK juga menerima laporan keterlibatan Romy dalam kasus yang sama di daerah lain. Laporan tersebut banyak diterima KPK.

“Itu sedang didalami KPK. Laporannya sebenarnya banyak. Ada beberapa pelaporan bukan hanya satu. Bukan cuma di Jatim tapi juga di tempat lain," ujar dia.

Berita Lainnya
×
tekid