PKS sebut Badan Pekerja AMIN sudah membagi tugas

Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboebakar Alhabsyi menyatakan optimismenya terkait kans kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pemilu 2024.

Menurutnya, mesin partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, PKB, dan PKS, akan bekerja secara maksimal guna mendulang suara di Jawa maupun luar Jawa.

"Pasangan AMIN punya banyak ceruk suara, bahkan di luar Jawa Timur. Misalkan saja, kita punya potensi yang besar di Papua. Kalau kita lihat hasil Pemilu 2019, penggabungan suara antara PKB dan Nasdem sangat besar, bahkan berada di peringkat pertama untuk wilayah kawasan Papua. Gabungan PKB dan Nasdem menjadikan kedua partai ini menguasai 41,68% suara di Papua. Nasdem memperoleh 544,8 ribu suara dan PKB 267,2 ribu suara," ungkap anggota Komisi III DPR itu.

Lebih lanjut, Habib Aboe menyatakan, Badan Pekerja AMIN sudah membagi-bagi tugas untuk strategi pemenangan pasangan Anies-Muhaimin.

"Kita sudah berbagi tugas, ada kelompok pemilih yang di garap oleh partai dan ada juga yang di garap oleh para relawan. Jadi fokus pergerakan AMIN adalah menguatkan para loyalis yang sudah jelas memilih. Kemudian, kita mengarahkan para swing voters agar bisa bergeser memilih AMIN", jelasnya dalam keterangan resminya, Sabtu (21/10).

Pria yang akrab disapa Habib Aboe ini pun menyebut, terdapat sejumlah tokoh yang akan difungsikan guna menggaet pemilih swing voters dan di wilayah-wilayah nonbasis partai koalisi AMIN.

"Misalkan saja, di relawan ada La Ode Ida, Robert Keytimu, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan lain sebagainya. Banyak nama-nama yang akan membantu kami untuk menjadi vote getter-nya pasangan AMIN," tegasnya.

Tak hanya itu, guna menggaet suara generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z, Aboe pun mengatakan, partai koalisi AMIN dan relawan telah menyiapkan sejumlah tokoh dan strategi khusus.

"Yang jelas, ada simpul-simpul relawan kepemudaan yang siap berjuang untuk AMIN. Dari PKS pun ada dr. Gamal Albinsaid yang akan menggarap kalangan milenial dan Gen Z. Ada program yang dibawa, yaitu Pemuda Pahlawan Demokrasi, yang mengajak para generasi muda untuk berperan aktif dalam Pemilu 2024," pungkasnya.