sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Resmi, Golkar dukung Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024

Airlangga Hartarto menjelaskan alasan Partai Golkar untuk memilih anak muda.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 21 Okt 2023 11:38 WIB
Resmi, Golkar dukung Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024

Partai Golkar resmi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan bakal wakil presiden pada Pilpres 2024.

"Kami rapat cukup lama. cukup hangat. Tetapi semuanya konsesus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kami pasangkan dengan Pak Prabowo," kata Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya yang dipantau online, Sabtu (21/10).

Dia menjelaskan alasan Partai Golkar untuk memilih anak muda. Dia mengatakan, Indonesia punya sejarah. Contohnya Sutan Syahrir. Menjadi PM pertama sejak Indonesia di proklamirkan oleh Sukarno-Hatta pada saat itu berusia 36 tahun. Dan Sutan Syahrir adalah kepala eksekutif ataupun kepala pemerintahan.

"Jadi kalau Sutan Syahrir bisa, saya yakin under 40 tahun, anak muda kita sudah siap mendampingi Bapak Prabowo Subianto," tutur dia.

Kenapa Golkar suka di bawah 40, karena angka itu dimulai dengan 4. Dan Partai Golkar nomor 4.

"Bagi Partai Golkar hanya ada dua defisini anggota dan aktivis partai. Satu under 40 dan kedua 40 plus-plus," ucap dia.

Sebelumnya, pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny Januar Ali, membuat analisa jika pada akhirnya Gibran Rakabuming Raka dipilih menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo.

Isu yang sama soal dinasti politik itu  terjadi tak hanya di Indonesia. Dinasti politik juga terjadi di negara demokrasi maju di Eropa dan di Amerika Serikat.

Sponsored

"Di Indonesia misalnya, kita bisa juga melihat contoh yang lain. Putri Puan Maharani bernama Pinka Haprani maju menjadi caleg DPR RI dapil Jateng IV.  Pinka Haprani maju menjadi caleg ketika ibunya, Puan Maharani, masih menjadi ketua DPR RI. Itu  biasa dan oke saja," papar dia.

"Ini pertanyaan susulan merespons berita yang kini mulai marak. Antara  lain  judul berita itu: “Gibran terbang  ke Jakarta jelang penantuan cawapres Prabowo.” Judul berita lain: “Berkas pendaftaran Gibran sebagai cawapres Prabowo sudah siap,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (21/10).

Dia menyebut, bisa diduga, setelah hal itu diumumkan, maka isu dinasti politik akan semakin dihidup-hidupkan, semakin dinyala-nyalakan. Tentu motifnya beragam. Di antaranya, ini sudah menjadi bagian pertarungan politik, untuk menyerang Gibran, Prabowo, dan juga Jokowi.

Namun dia menduga, isu dinasti politik ini tak akan panjang usianya. Pasalnya, di negara demokrasi, dinasti politik itu hal yang biasa-biasa saja.

 


 

 

Berita Lainnya
×
tekid