sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak didampingi Sandi, Prabowo minta pendukungnya kawal C1

"Saya minta saudara-saudara menjaga formulir C1 plano yang ada di dalam kotak suara di TPS."

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Jumat, 19 Apr 2019 16:19 WIB
Tak didampingi Sandi, Prabowo minta pendukungnya kawal C1

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali meminta relawan dan pendukungnya fokus menjaga distribusi kotak suara di kecamatan untuk mencegah terjadinya kecurangan. Hal itu disampaikan oleh Prabowo saat acara sujud syukur, di hadapan para pendukungnya, di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/4).

"Saya minta saudara-saudara menjaga formulir C1 plano yang ada di dalam kotak suara di TPS (tempat pemungutan suara) atau PPK (panitia pemilihan kecamatan) karena ada yang berusaha ingin menghilangkan kotak suara. Pastikan jangan sampai ada angka yang diubah, pastikan angka yang diinput seauai dengan yang tercantum di formulir C1," katanya.  

Mantan Danjen Kopassus itu juga meminta kepada para pendukungnya untuk menahan diri dan tak terprovokasi oleh pihak mana pun. Dia menyebut, pendukung Prabowo-Sandi merupakan warga yang cinta tanah air, cinta UUD 1945, serta selalu mengutamakan perdamaian dan kedamaian. 

Apabila ingin melakukan protes atas hasil pemilu, para pendukung juga diimbau untuk melakukannya secara tertib, tanpa tindak kekerasan. 

"Kalau saya yang memimpin, saya minta saudara ikuti saya. Yang kita lakukan adalah tindakan tidak menggunakan kekerasan. Kalaupun nanti jutaan atau belasan juta orang turun, kita buktikan bisa tertib, damai, dan aman," katanya. 

Para pendukung paslon 02 diminta untuk menggunakan cara-cara yang telah diamanahkan oleh kontitusi, dan tidak melakukan tindakan di luar hukum. 

"Dan manakala ada penyimpangan dari kejujuran, kita akan melakukan sesuai konstitusi," katanya. 

Dalam acara syukuran kemenangan ini, Prabowo kembali tak didampingi oleh pasangannya, Sandiaga Uno. Acara ini semula akan digelar di Masjid Istiqlal dan Monas, Jakarta. Namun lalu dipindah ke kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta. 

Sponsored

Sebut lembaga survei pembohong

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyebut lembaga-lembaga survei yang telah melakukan penghitungan cepat (quick count) dalam Pemilihan Presiden 2019, sebagai para pembohong. 

"Saudara-saudara, percaya tidak sama lembaga survei abal-abal? Hei tukang bohong, rakyat tak percaya sama kalian," ucap Prabowo.

Mendengar pidato itu, para pendukung yang telah memadati lokasi langsung bergemuruh dan menyorakkan ketidakpercayaan dengan lembaga survei.

Prabowo melanjutkan, para lembaga survei yang telah merilis hasil quick count lebih baik pindah ke negara lain. Salah satu yang disarankan Prabowo adalah pindah ke Antartika. "Sana bohongin pinguin saja kamu," kata Prabowo. 

Capres kubu oposisi itu mengatakan, masyarakat Indonesia tak bisa dibohongi oleh hasil quick count. Masyarakat disebut sudah tak percaya dengan rilis penghitungan yang telah tersebar luas.

"Hei lembaga survei tukang bohong, kalian bisa bohongi penguin di Antartika. Hei lembaga survei tukang bohong, rakyat Indonesia tak mau dengar kalian lagi," kata Prabowo.

Sekedar informasi, beberapa lembaga survei telah merilis hasil penghitungan cepat dalam Pilpres 2019, yang dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dengan raihan persentase lebih dari 50%.

Lebih lanjut, Prabowo meminta kepada para pendukungnya yang hadir untuk meninggalkan lokasi acara dengan tertib dan tak meninggalkan sampah sedikit pun. Sebab, lokasi acara merupakan kawasan umum yang dihuni dan dilalui masyarakat umum.

"Ingat ini kawasan umum dan banyak orang yang tinggal di sini. Jadi saudara-saudara sekalian, saya imbau untuk pulang dan jangan tinggalkan sampah sedikit pun. Terima kasih atas kehadiranmu," katanya. 

Berita Lainnya
×
tekid