Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan, berdasarkan hasil hitungan internal real count pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dalam Pilpres 2019 dengan raihan suara sebesar 68%. Jumlah tersebut berasal dari 65% total keseluruhan suara yang masuk.
Demikian dikatakan oleh Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Machfud menambahkan, suara sebanyak 68% itu berdasarkan laporan saksi tim kampanye daerah Jokowi-Ma’ruf yang berada di tempat pemungutan suara.
“Hingga siang tadi penghitungan masih berjalan. Data yang masuk sudah hampir 65%. Pak Jokowi dapat 68%. Kita masih terus hitung, melihat trennya semoga bisa tembus 70%,” kata Machfud Arifin di Jawa Timur pada Kamis, (18/4).
Meski mendapat 68% suara, Machfud mengungkapkan, ada empat kabupaten yang belum berhasil dimenangkan oleh paslon nomor urut 01. Itu antara lain di Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Pacitan. Namun demikian, ada beberapa daerah saat kemarin malam masih tertinggal, namun pada siang ini, suara untuk paslon 01 mengunggulinya.
“Misalnya di Bojonegoro dan Probolinggo kabupaten/kota,” ujar mantan Kapolda Jatim ini.
Machfud menjelaskan, beberapa daerah yang kalah memang basis kuat Prabowo, terutama di Madura. Di Pulau Garam tersebut, hanya Bangkalan yang dimenangkan Jokowi.
“Tapi secara umum marjin di Madura tidak lagi setebal pada 2014 lalu di mana Prabowo menang rata-rata 70%. Tahun ini, marjinnya lebih tipis,” ujarnya.
Jumlah daerah yang kalah di Jatim juga berkurang drastis. Pada Pilpres 2014, ada 14 kabupaten/kota di Jatim yang emnunjukkan Jokowi kalah. Namun, tahun ini tinggal empat kabupaten saja.
Terkait pencapaian ini, Sekretaris PDI Perjuangan wilayah Jawa Timur, Sri Untari, mengatakan pihaknya mengapresiasi kepada seluruh kader yang telah bekerja keras menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Jokowi dan PDI Perjuangan.
"Para kader luar biasa. Komitmen mewujudkan cita-cita Indonesia Raya diikuti dengan gerak yang massif di lapangan,” ujar Sri Untari.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang terus bekerja mewujudkan pemilu yang penuh integritas, berpegang pada prinsip luber dan jurdil.
Sementara Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, mengatakan pihaknya meminta kepada kadernya agar terus mengawal suara paslon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Mengingat, hasil hitung cepat atau quick count, Jokowi berhasil memenangkan Pilpres 2019 dengan perolehan suara antara 54-55%.
Menurut Kusnadi, quick count adalah pendekatan ilmu pengetahuan dalam melihat fenomena kompetisi politik. Apalagi quick count sangat ilmiah sehingga layak dipercaya.
"Quick count ini menunjukkan arus besar kepercayaan rakyat kepada pak Jokowi tak bisa dibendung dengan penyebaran hoaks dan fitnah,” ujar Kusnadi.