close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto:  Ist
icon caption
Foto: Ist
Peristiwa
Jumat, 13 Juni 2025 08:15

Seorang pria mengaku satu-satunya yang selamat dari kecelakaan Air India

Gameti mengatakan kepada The AP bahwa 186 jenazah penumpang pesawat telah dibawa ke Rumah Sakit Sipil.
swipe

Pihak berwenang mengatakan kecelakaan Air India tidak menyisakan korban selamat. Namun, belakangan seorang pejabat senior kepolisian India mengungkap informasi yang berbeda. 

Pejabat itu mengatakan kepada kantor berita nasional negara itu ANI pada hari Kamis bahwa satu orang selamat dari bencana tersebut.

Ia adalah seorang pria yang duduk di kursi 11A pada penerbangan Air India yang jatuh ke London tak lama setelah lepas landas di kota Ahmedabad tersebut. 

Air India kemudian mengonfirmasi bahwa ada "satu-satunya yang selamat" dari kecelakaan itu, yang diidentifikasi sebagai "warga negara Inggris asal India."

Media India berbicara dengan seorang pria di rumah sakit setempat yang mengatakan bahwa dia adalah warga negara Inggris Vishwash Kumar Ramesh, orang yang terdaftar di kursi itu pada penerbangan AI171, menurut manifes penerbangan yang dibagikan oleh otoritas India.

"Sehubungan dengan pertanyaan tentang seorang yang selamat, jelas kami sedang menetapkan fakta dan penyelidikan masih berlangsung," kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. 

Komisaris Polisi Ahmedabad GS Malik, yang awalnya memberi tahu ANI bahwa tidak ada korban selamat yang diketahui dari Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh di kota itu, kemudian dikutip oleh kantor berita yang sama dengan mengatakan "polisi menemukan satu korban selamat di kursi 11A." Ia mengatakan orang itu "di rumah sakit dan sedang dalam perawatan."

"Ya, satu korban selamat dipastikan," kata Dhananjay Dwivedi, sekretaris utama departemen kesehatan negara bagian Gujarat, menurut kantor berita Prancis AFP, tanpa mengidentifikasi orang tersebut.

Dr. Dhaval Gameti di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia telah memeriksa Ramesh dan bahwa meskipun korban selamat dari kecelakaan itu "disorientasi dengan banyak luka di sekujur tubuhnya... ia tampaknya sudah tidak dalam bahaya."

Gameti mengatakan kepada The AP bahwa 186 jenazah penumpang pesawat telah dibawa ke Rumah Sakit Sipil. Pesawat itu sendiri mengangkut 242 penumpang dan awak pesawat.

Media India yang berbicara dengan Ramesh di rumah sakit mengatakan bahwa ia memiliki tiket untuk penerbangan naas itu yang mencantumkan namanya dan alokasi kursi 11A.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat itu jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat," Hindustan Times mengutip pernyataan Ramesh. Surat kabar itu mengatakan bahwa ia melaporkan menderita "cedera benturan" di dada, wajah, dan kakinya.

Video kecelakaan itu memperlihatkan pesawat terbang rendah di atas gedung-gedung sebelum menghilang dari pandangan, diikuti oleh ledakan besar yang melontarkan bola api raksasa ke udara.

Jaringan mitra CBS News, BBC News, berbicara dengan sepupu Ramesh, Ajay Valgi, yang berada di Inggris. Valgi mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Ramesh melalui telepon pada hari Kamis.

"Ia hanya mengatakan bahwa ia baik-baik saja, tidak ada yang lain," kata Valgi.

Ia mengatakan bahwa Ramesh telah duduk di sebelah saudaranya dalam penerbangan tersebut, tetapi keberadaan saudaranya tersebut tidak diketahui.

"Saya merasa sangat sedih," kata Valgi. "Ia bukan hanya sepupu saya, ia juga salah satu sahabat saya."(cbsnews)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan