close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Manfaat grounding bagi kesehatan. Foto: Nutrientrescue
icon caption
Manfaat grounding bagi kesehatan. Foto: Nutrientrescue
Peristiwa
Minggu, 29 Juni 2025 09:14

Coba lakukan grounding, terapi sehat murah meriah

Lewat elektron dari bumi yang meresap ke tubuh, grounding memicu beragam proses positif mulai dari penstabilan hormon, perbaikan tidur, hingga penurunan unsur inflamasi.
swipe

Mungkin Anda kerap menjumpai seseorang berjalan tanpa alas kaki di rerumputan taman. Bisa jadi apa yang dilakukan itu adalah grounding, praktek sederhana yang belakangan banyak dibicarakan oleh kalangan medis dan lifestyle. Apa manfaatnya? 

Ilmuwan dari ScienceDirect menyebutkan bahwa ketika tubuh terhubung secara konduktif dengan bumi—baik melalui tanah, rumput, atau pasir—dapat meningkatkan tidur restoratif, menormalkan produksi kortisol, merelaksasi otot, dan mempercepat penyembuhan luka. 

Sederhananya, aktivitas seperti berjalan tanpa alas kaki atau duduk bersentuhan langsung dengan tanah bisa menghasilkan aliran elektron yang memicu efek biologis nyata.

Penelitian dari PMC Journal of Environmental and Public Health memberi jendela ilmiah yang lebih dalam. Mereka mencatat bagaimana partisipan yang tidur menggunakan sistem grounding—kasur yang ditambatkan ke tanah melalui kabel khusus—mengalami normalisasi pola kortisol harian, peningkatan kualitas tidur, serta penurunan rasa sakit dan stres. 

Temuan ini menegaskan bahwa kualitas tidur dan ritme hormon bisa dipulihkan hanya lewat cara alami, tanpa tambahan obat.

Lebih lanjut, jurnal PMC lain menyoroti efek anti-inflamasi grounding. Menurut peneliti, elektron yang dipasok dari bumi menciptakan semacam lingkungan mikro antioksidan di sekitar jaringan luka. Efeknya terasa saat tubuh mampu meredam radikal bebas lebih cepat, mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi peradangan tersembunyi yang tak kita sadari . Jurnal ini melukiskan grounding sebagai "antidote anti-inflamasi" yang bisa menjadi suplemen alami bagi modern lifestyle.

Menghubungkan semua titik ini, kita menemukan bahwa grounding bukan sekadar ritual santai di akhir pekan. Ia punya dasar biokimia, lewat elektron dari bumi yang meresap ke tubuh, memicu beragam proses positif mulai dari penstabilan hormon, perbaikan tidur, hingga penurunan unsur inflamasi.

Praktiknya sangat sederhana. Temukan waktu untuk berjalan perlahan tanpa alas kaki di halaman rumah atau taman terdekat selama 10-20 menit. Bila lingkungan tidak terlalu banyak terdapat lahan alami, gunakan tikar atau mat grounding di rumah—alat yang dirancang mengalirkan muatan bumi ke tubuh saat tidur atau bekerja. Namun penting diingat: gunakan di tempat outlet yang benar-benar memiliki koneksi grounding untuk menghindari risiko listrik.

Meski bukti semakin kuat, grounding belum dianggap sebagai terapi medis utama. Rangkaian studi yang ada masih berukuran kecil dan dalam banyak kasus belum dilakukan secara double-blind. Namun banyak klinisi integratif mulai memasukkannya sebagai opsi pendukung gaya hidup sehat, yang murah, aman, dan mudah diakses. 
Warna penelitian ini menawarkan harapan bahwa, di tengah hiruk-pikuk gaya hidup digital, manusia bisa kembali merasakan harmoni biologis lewat caranya sendiri—sebuah titik temu antara tubuh dan bumi, yang selama ini kita anggap sepele.

Rekomendasi Praktis: Cara Grounding yang Bisa Dicoba Setiap Hari

Berikut cara sederhana untuk memasukkan praktek grounding ke dalam rutinitas tanpa alat mahal:

Berjalan telanjang kaki di alam
Cukup 10–20 menit berjalan di atas rumput, tanah, atau pasir—baik pagi atau sore hari—cukup membantu meningkatkan mood, mengurangi kelelahan, dan memperbaiki pola tidur 

Berbaring santai di tanah terbuka
Duduk atau berbaring di taman, kebun, atau pantai selama 15–30 menit sambil membaca buku atau bermeditasi, memberi kesempatan tubuh menyerap “energi tanah” dan meredakan stres.

Berkebun tanpa sarung tangan
Aktivitas ini sekaligus menenangkan mental dan memberi kontak langsung tangan ke tanah – mudah, murah, dan menyenangkan.

Berenang atau bermain air di alam
Berendam atau berenang di danau, sungai, atau laut juga termasuk grounding—di samping menyehatkan jantung dan paru-paru.

Gunakan alat grounding di rumah
Jika tinggal di area yang minim alam atau takut cedera, bisa mencoba alat seperti grounding mat, sheet, atau patch yang terhubung ke tanah melalui kabel atau colokan grounding . Penelitian terkini menyebut penggunaan mat membantu menurunkan stres dan insomni secara signifikan. (Sciendirect, PMC, alodokter)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan