Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan peran aktif perwakilan Indonesia di luar negeri dalam merespons lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia. Menurutnya, perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) harus menjadi prioritas utama, terutama di tengah dinamika penyebaran varian baru.
“Perwakilan kita di luar negeri harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan bantuan. Mereka wajib bertindak cepat ketika ada warga yang melaporkan kondisi darurat atau memerlukan pertolongan,” ujar Puan, dikutip Kamis (5/6).
Puan menekankan kerja diplomasi tidak hanya sebatas urusan negara, tetapi juga menyentuh langsung keselamatan individu warga negara. Ia mendorong agar respons cepat terhadap pengaduan WNI menjadi bagian dari sistem kerja permanen.
Selain itu, Puan mendorong Pemerintah memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Satgas Covid-19, agar pengawasan dan layanan perlindungan terhadap WNI dapat dijalankan secara efektif dan berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar soal angka kasus, tapi soal nyawa dan kesehatan masyarakat. Pemerintah harus bekerja tanpa kompromi menjaga keselamatan rakyat, baik yang di dalam maupun di luar negeri,” tegasnya.
Menanggapi perkembangan terbaru terkait peningkatan kasus Covid-19 di negara-negara Asia seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hongkong, Puan juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan disiplin menjaga kesehatan pribadi.
Ia menyarankan penerapan kembali protokol kesehatan sederhana, seperti menggunakan masker saat sakit atau berada di keramaian, melakukan tes mandiri saat mengalami gejala, menjaga pola makan bergizi, dan cukup istirahat.
Puan menambahkan meskipun situasi belum dalam kondisi darurat, kewaspadaan tetap perlu dijaga. Pengalaman pandemi pada awal 2020 harus dijadikan pelajaran penting dalam menghadapi situasi serupa ke depan.
“Kita tidak tahu kapan gelombang berikutnya datang dan seberapa besar dampaknya, tapi yang jelas, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci,” tutur Puan.