Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan yang diterapkan saat ini. Tujuannya adalah untuk membangun sumber daya manusia (SDM) Polri yang bermoral, unggul, dan adaptif dalam melayani masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Sari Yuliati, juga menegaskan evaluasi perlu dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari peninjauan kurikulum, hingga peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pengasuh.
“Untuk membangun SDM Polri yang bermoral, unggul, dan adaptif guna melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” ujar Sari dalam rapat kerja bersama Lemdiklat Polri di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (26/5).
Lebih lanjut, Komisi III DPR juga memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan anggaran pendidikan dan pelatihan Polri. Langkah ini dinilai penting guna memperkuat implementasi program prioritas Polri yang Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Menurut Sari, penguatan kualitas SDM kepolisian melalui pendidikan yang tepat akan menjadi fondasi penting bagi Polri dalam menjawab berbagai tantangan keamanan dan pelayanan publik di era modern.
“Dengan sistem pendidikan yang terus diperbarui dan didukung anggaran yang memadai, kami optimistis Polri dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan publik,” tuturnya.
Dukungan dan dorongan ini mencerminkan komitmen DPR dalam mendukung transformasi Polri menjadi institusi yang semakin profesional, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.