close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS) PNS. Alinea.id/Oky Diaz.
icon caption
Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS) PNS. Alinea.id/Oky Diaz.
Peristiwa
Minggu, 27 April 2025 18:44

DPR: Rekrutmen CPNS sesuaikan dengan Gen Z demi birokrasi lebih baik

Daya tarik profesi PNS bagi generasi muda tidak bisa lagi hanya mengandalkan janji stabilitas kerja dan pensiun.
swipe

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan daya tarik profesi pegawai negeri sipil (PNS) bagi generasi muda tidak bisa lagi hanya mengandalkan janji stabilitas kerja dan pensiun. Di tengah perubahan zaman yang cepat dan dinamis, anak muda kini mencari lebih dari sekadar keamanan finansial—mereka mencari makna, peluang berkembang, dan kehidupan kerja yang seimbang.

“Kalau negara ingin menarik SDM (sumber daya manusia) terbaik, maka sistem ASN (aparatur sipil negara) juga harus bertransformasi menjadi sistem yang adaptif, inklusif, dan responsif terhadap perubahan zaman,” ujar Puan dalam pernyataannya, Jumat (25/4).

Puan menyampaikan hal ini merespons gelombang pengunduran diri hampir 2.000 CPNS 2024 yang banyak berasal dari generasi muda. Fenomena ini, menurutnya, menjadi cermin sistem kepegawaian negara belum sepenuhnya menjawab harapan dan gaya hidup baru anak muda saat ini.

“Kalau proses rekrutmen ASN masih bertumpu pada cara-cara lama, jangan heran kalau generasi muda memilih mundur. Kita sedang berhadapan dengan generasi yang punya nilai dan aspirasi berbeda—dan itu bukan hal yang buruk. Justru negara harus mampu mengakomodasi itu,” jelas politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.

Puan menekankan, generasi muda saat ini cenderung ingin bekerja dalam lingkungan yang memberikan ruang aktualisasi diri, fleksibilitas kerja, serta jalur karier yang jelas dan cepat. Mereka juga menilai pentingnya ekosistem kerja yang menghargai kreativitas, transparansi, dan partisipasi.

Ia pun mengajak untuk melihat isu ASN ini bukan semata soal administratif, tapi sebagai strategi jangka panjang membangun institusi pemerintahan yang visioner, inklusif, dan selaras dengan semangat zaman.

“Ini generasi yang tumbuh di era digital dan serba terbuka. Mereka ingin sistem yang progresif, bukan hanya hirarkis. Mereka ingin didengar, diberdayakan, bukan hanya ditempatkan,” ujarnya.

Sebagai mitra strategis pemerintah, DPR disebut siap memberikan masukan konstruktif dan mendorong reformasi sistem manajemen ASN yang ramah generasi muda. Puan menegaskan, pembenahan ini tidak hanya penting untuk menarik talenta terbaik, tetapi juga untuk memastikan birokrasi tetap memiliki daya saing dan kemampuan pelayanan publik yang prima di masa depan.

“Kita tidak bisa membiarkan birokrasi kehilangan regenerasi. Jika ini tidak segera dibenahi, maka pelayanan publik yang seharusnya menjadi wajah kehadiran negara di tengah rakyat akan kehilangan daya saing,” tegasnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan