Gedung runtuh di Delhi tewaskan belasan orang

Sebelas orang, termasuk tiga anak-anak dan tujuh orang dari keluarga yang sama, tewas akibat runtuhnya bangunan di sebuah lingkungan di timur laut Delhi pada Sabtu dini hari.

Tim dari National Disaster Response Force (NDRF) dan Delhi Fire Services terlihat bekerja bersama penduduk setempat untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah bangunan empat lantai yang runtuh.

Rekaman CCTV dari sebuah bangunan di dekatnya menangkap keruntuhan yang terjadi sekitar pukul 3 pagi waktu setempat pada hari Sabtu, yang menyebabkan awan debu tebal memenuhi jalan.

"Rasanya seperti gempa bumi. Lantai di bawah kami berguncang, dan sebelum kami sempat menyadari apa pun, semuanya tertutup debu," kata seorang warga yang tinggal di gedung sebelah kepada kantor berita India, PTI.

"Kami pikir mungkin ada sesuatu yang menghantam rumah kami, tetapi ketika kami melihat ke luar, seluruh bangunan di sebelah kami telah berubah menjadi puing-puing," katanya.

Polisi mengatakan 22 orang berada di dalam gedung saat kejadian.

Sebelas orang lainnya yang terluka dilaporkan dilarikan ke rumah sakit setempat setelah mereka ditarik keluar dari reruntuhan.

Pemilik gedung, Tehseen (60), dan enam anggota keluarganya, termasuk putranya, dua menantu perempuan, dan tiga cucu, termasuk di antara 11 korban tewas.

Salah satu putra Tehseen lainnya – Aas Mohammad – dilaporkan tewas dalam kerusuhan Delhi tahun 2020.

Orang lain yang kehilangan nyawa dalam keruntuhan gedung termasuk saudara laki-laki Danish (23) dan Naved (17), serta Reshma (38) dan Ishaq (75), kata para pejabat.

Pemerintah kota Delhi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bangunan itu berusia 20 tahun dan tidak stabil secara struktural.

Lantai dasar gedung tersebut dilaporkan menampung empat toko, sementara keluarga-keluarga tinggal di tiga lantai di atasnya.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam insiden tersebut. "Berduka atas hilangnya nyawa akibat runtuhnya bangunan di daerah Dayalpur, Delhi Timur Laut. Belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai," katanya dalam sebuah unggahan di X.

Perdana Menteri India mengumumkan santunan sebesar INR 200.000  kepada keluarga terdekat dari setiap korban tewas. "Yang terluka akan diberikan Rs 50.000," katanya. (independent)