Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan pada hari Jumat bahwa pemerintahnya mengajukan gugatan terhadap Google karena mengubah "Teluk Meksiko" menjadi "Teluk Amerika" pada peta berbasis AS miliknya.
Sheinbaum mengatakan pada jumpa persnya di Istana Nasional di Mexico City bahwa pemerintah sebelumnya telah memperingatkan Google tentang masalah tersebut, tetapi kekhawatiran tersebut tidak ditanggapi.
"Google telah dituntut. Putusan awal telah dikeluarkan, dan saat ini kami sedang menunggu hasilnya," katanya.
Sheinbaum menekankan bahwa Meksiko tidak keberatan dengan "Teluk Amerika" yang digunakan untuk bagian Teluk yang berdekatan dengan pantai AS.
"Namun, Google tidak dapat memberi label seluruh Teluk dengan cara itu. Ini adalah masalah internasional. Permintaan kami adalah agar Google menerapkan nama 'Teluk Amerika' hanya untuk wilayah yang sesuai dengan wilayah AS, dan menggunakan 'Teluk Meksiko' untuk wilayah yang berbatasan dengan Meksiko dan Kuba," katanya.
Sheinbaum menambahkan bahwa topik tersebut tidak muncul dalam percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump.
Trump sebelumnya menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari yang mengarahkan penggantian nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika."
Google mengumumkan pada 11 Februari bahwa mereka telah menerapkan perubahan nama tersebut pada platform petanya.(aa)