Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas premanisme di lingkungan mereka. Ia menegaskan setiap laporan segera ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian.
“Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor. Kami akan perintahkan anggota untuk menindak tegas,” katanya saat ditemui di Plaza Senayan, Jumat (9/5).
Ia mengakui, pemberantasan premanisme ditanggapi cepat oleh Polri melalui Operasi Pekat Kewilayahan. Sigit menyatakan operasi ini sudah menunjukkan hasil signifikan dalam beberapa hari pelaksanaan.
“Ini sebagai tindak lanjut dari perintah Bapak Presiden (Prabowo Subianto), preman harus ditindak tegas,” tegasnya.
Operasi ini tidak hanya menyasar lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan, tetapi juga menjangkau kawasan industri yang belakangan dilaporkan sebagai titik rawan pemalakan. Polri menegaskan tidak ada toleransi bagi praktik-praktik yang mengganggu keamanan dan iklim usaha di Indonesia.
Lebih lanjut, dia menjamin keamanan bagi para pelaku usaha, termasuk di wilayah yang sebelumnya rawan pemalakan atau praktik premanisme.
“Terkait dengan investasi, tidak usah ragu. Masuk saja, urusan keamanan, kami yang menangani,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini menjawab kekhawatiran publik terkait maraknya pemalakan di kawasan industri atau pabrik. Sigit menegaskan seluruh saluran pengaduan telah dibuka dan setiap laporan akan ditindaklanjuti tanpa kompromi.