Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sigit Purnomo menegaskan pentingnya tindak lanjut serius terhadap berbagai laporan dari sejumlah embarkasi haji di Indonesia. Ia menilai masukan yang disampaikan dari berbagai daerah perlu mendapat pendalaman khusus melalui pengecekan langsung di lapangan, guna memastikan kondisi riil yang dialami para calon jemaah haji.
“Apa yang disampaikan teman-teman dari berbagai embarkasi ini baik dan perlu pendalaman khusus dari Komisi VIII, agar kami bisa cek langsung di lokasi masing-masing. Ini penting supaya apa yang dilaporkan benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan,” ujar Sigit dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senin (28/4).
Pria yang akrab disapa Pasha ini, secara khusus menyoroti laporan dari embarkasi Aceh, yang meskipun dikenal sebagai “Serambi Makkah”, ternyata masih mengalami banyak kekurangan fasilitas. Ia mengingatkan agar kekurangan-kekurangan tersebut tidak terulang, terutama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun mendatang.
“Aceh itu identik dengan Serambi Makkah, tapi tadi kami dengar banyak kekurangan. Ini harus menjadi perhatian serius, jangan sampai calon jemaah kita dari sana merasa dirugikan karena fasilitas yang tidak memadai,” tegas Sigit.
Selain itu, vokalis Band Ungu ini memberikan perhatian juga kepada embarkasi Lombok. Sigit mencatat adanya kekhawatiran terkait aspek keamanan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan kelancaran pelayanan ibadah haji. Ia mendorong agar petugas yang bertugas di embarkasi tidak meninggalkan lokasi, sehingga bila terjadi situasi darurat atau ada keputusan penting, tindakan bisa diambil dengan cepat.
“Kalau bisa, petugas jangan pulang dulu dari embarkasi. Jadi kalau ada keputusan penting yang harus diambil, bisa langsung ditindak tanpa menunggu lagi,” jelasnya.
Sigit berharap evaluasi dan perbaikan menyeluruh ini dapat meningkatkan kualitas layanan haji Indonesia ke depan. Menurutnya, pelayanan terbaik bagi jemaah haji adalah bentuk nyata dari komitmen negara dalam melayani rakyat dengan sebaik-baiknya.