close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani. Foto dokumentasi DPR.
icon caption
Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani. Foto dokumentasi DPR.
Peristiwa
Selasa, 10 Juni 2025 20:01

Pentingnya inovasi buku digital

Buku digital membuka jalan bagi terobosan penerbitan modern.
swipe

Perusahaan teknologi edukasi asal Korea Selatan, Arasoft Co., Ltd., mengembangkan buku digital interaktif berbasis teknologi EPUB 3.0. Dalam forum ASEAN–Korea Digital Business Partnership 2025 yang digelar di Jakarta, Arasoft menggandeng sejumlah mitra strategis, mulai dari pemerintah daerah hingga penerbit universitas.

CEO Arasoft, Kang Juong-hyon, menyebut Indonesia memiliki potensi besar di sektor edutech, terutama karena mayoritas penduduknya adalah generasi muda yang haus akan pembelajaran digital.

“Indonesia memiliki semangat belajar yang tinggi, terutama di kalangan generasi muda. Ini menjadi peluang besar untuk membangun ekosistem teknologi pendidikan,” ujar Kang, dalam 2025 Asean-Korea Digital Business Partnership Forum di Jakarta, Selasa (10/6).

Ia optimistis atas pesatnya transformasi digital di Indonesia. Sejak 2019, Arasoft telah menginvestasikan dana sebesar US$1 juta atau setara Rp16,27 miliar. Kang menambahkan perusahaannya berkomitmen untuk memperluas kemitraan dalam pengembangan konten dan platform edukatif.

Salah satu kolaborasi strategis terwujud bersama PT Penerbit IPB Press. Direktur IPB Press, Erick Wahyudyono, menyatakan kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan teknologi pembelajaran kampus.

“Kami bangga menjadi university press pertama yang mengaplikasikan teknologi buku digital interaktif ini di Indonesia. Keunggulannya terletak pada integrasi audio, video, kuis, hingga fitur catatan langsung dalam satu platform,” jelas Erick dalam kesempatan serupa.

IPB Press menargetkan peluncuran 100 judul buku digital IPAP 3.0 pada akhir tahun 2025, dengan 20 judul di antaranya sudah dalam tahap pengerjaan. Buku-buku ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin mengakses bacaan edukatif berbasis teknologi.

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang turut menjadi pelopor dalam mengadopsi teknologi buku digital untuk sektor publik. Dalam kesempatan yang sama, Pemkot secara resmi menandatangani MoU dengan Arasoft untuk mendigitalisasi berbagai publikasi pemerintahan menjadi eBook interaktif dan aman.

“EPUB 3.0 akan mendefinisi ulang cara pemerintah daerah berkomunikasi dengan warganya. Teknologi ini menghadirkan transparansi, aksesibilitas, dan keamanan secara bersamaan,” ujar perwakilan Dinas Kominfo Kota Tangerang.

Proyek ini akan memanfaatkan sistem konversi konten, pipeline distribusi terenkripsi, dan fitur inklusif seperti text-to-speech serta desain responsif. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara visi smart city dan teknologi digital.

Sementara, Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lalu Hadrian Irfani mendukung inisiatif ini. Ia menilai buku digital membuka jalan bagi terobosan penerbitan modern yang memperkaya konten dengan pendekatan berbasis data dan fakta.

“Kami berharap budaya baca dapat bangkit kembali melalui teknologi ini. Buku digital bisa menjadi katalis penting dalam meningkatkan literasi dan kualitas pendidikan nasional,” ujarnya yang juga akrab disapa Lalu Ari itu, kepada Alinea.id, Selasa (10/6).

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan