close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Siswa SDN 101 Sukakarya, Sukamiskin, Arcamanik, Bandung, menikmati Makanan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas Program MBG. Foto dokumentasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
icon caption
Siswa SDN 101 Sukakarya, Sukamiskin, Arcamanik, Bandung, menikmati Makanan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas Program MBG. Foto dokumentasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Peristiwa
Senin, 16 Juni 2025 08:08

Program Makan Bergizi Gratis buka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga

Banyak keluarga merasakan dampak positif dari MBG secara langsung, baik dari segi pemenuhan gizi anak maupun penguatan ekonomi keluarga.
swipe

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya membawa manfaat bagi siswa-siswi sekolah dasar, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi para ibu rumah tangga di Kota Baubau. Sejak program ini diluncurkan awal tahun 2025, banyak keluarga mulai merasakan dampak positif secara langsung, baik dari segi pemenuhan gizi anak maupun penguatan ekonomi keluarga.

Salah satunya dirasakan oleh Ibu Astuti, warga Baubau yang kini bekerja di dapur MBG sebagai juru masak. Ia mengaku sangat bersyukur karena program ini tidak hanya membantu anak bungsunya yang duduk di bangku SD, tetapi juga memberinya penghasilan tetap.

“Saya senang sekali bisa ikut kerja di sini,” ujarnya sambil menahan haru, dikutip Senin (16/6).

Sebelumnya, ia tidak memiliki pekerjaan tetap dan harus membesarkan tiga anak seorang diri.

Cerita serupa juga datang dari Ibu Yati, warga Sorawolio. Ia mengaku mulai bekerja sejak subuh dan menyelesaikan tugasnya sebelum siang hari. “Pekerjaannya tidak berat, dan saya senang bisa membantu anak-anak di sekolah,” tuturnya.

Di sisi lain, para siswa penerima manfaat juga menyambut baik program MBG. Said, siswa kelas 3 SD Karya Baru, menyebut menu favoritnya adalah telur dadar dalam roti, lengkap dengan jeruk dan susu.

“Saya suka menunya, sehat. Cita-cita saya ingin jadi tentara seperti Bapak Presiden Prabowo,” ucapnya semangat.

Tasya, teman sekelas Said, lebih menyukai menu ayam dan menyebut masakan MBG enak dan bervariasi.

Kepala SDN Karya Baru, Samsiah Samiun, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan berharap program ini bisa terus dilanjutkan. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu dan Deputi Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Isra Ramli, turut membagikan langsung makanan bergizi kepada para siswa.

Isra Ramli menjelaskan MBG adalah bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, yang fokus pada pemenuhan gizi anak di seluruh Indonesia.

“Program ini adalah bentuk investasi untuk memperbaiki gizi anak Indonesia. Di Baubau, program sudah berjalan dan melayani 3.500 anak di 29 sekolah,” jelasnya.

Ia menambahkan, Kota Baubau saat ini baru memiliki dua dapur MBG aktif dari total 16 yang ditargetkan. Karena itu, Pemkot didorong untuk segera membangun tambahan dapur agar layanan merata.

Program MBG di Baubau juga dipuji karena menerapkan standardisasi dalam kebersihan, pelayanan, dan distribusi makanan. Para petugas SPPG telah dilatih secara serius dan sejauh ini tidak ditemukan kasus keracunan atau bahan makanan rusak.

“Yang bekerja di sana adalah masyarakat lokal. Ada sekitar 47 orang ibu-ibu yang terlibat. Anak-anaknya mendapat makanan bergizi, dan ibunya mendapat pekerjaan. Ini bentuk pemberdayaan yang sangat baik,” pungkas Isra.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan