Rusia enggan menanggapi usulan gencatan senjata yang diajukan Ukraina. Menurut media pemerintah Rusia, usulan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk gencatan senjata penuh dan segera selama 30 hari saat ini disebut "mustahil" oleh Kremlin.
"Tanpa menyelesaikan semua nuansa, ini mustahil," kata Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, menanggapi usulan gencatan senjata Zelensky.
Putin telah mengumumkan gencatan senjata sementara sepihak bertepatan dengan perayaan "Hari Kemenangan" Rusia pada bulan Mei, yang menandai 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. Peskov mengatakan Moskow tidak tahu apakah Kiev bermaksud mematuhi gencatan senjata singkat Putin. Ia juga mengatakan memulai pembicaraan langsung dengan Ukraina merupakan prioritas bagi Rusia.
Gedung Putih mencatat pernyataan Putin, tetapi mengatakan Presiden Donald Trump frustrasi dengan para pemimpin di Moskow dan Kiev, dan menginginkan gencatan senjata permanen. Trump, yang berupaya menjadi penengah perdamaian antara Rusia dan Ukraina, telah mengancam akan meninggalkan proses tersebut kecuali ada kemajuan substansial dalam waktu dekat.
Ukraina tidak mengesampingkan kemungkinan perundingan langsung dengan Rusia, tetapi mengatakan hal itu hanya dapat terjadi jika ada gencatan senjata bersama.(RIA)