Tim nasional sepak bola U-17 Maroko mengukir sejarah pada hari Sabtu dengan memenangkan gelar Piala Afrika 2025 pertama mereka setelah mengalahkan Mali 4-2.
Pertandingan keduanya hanya menghasilkan sedikit peluang bersih, sehingga kedua tim tak mampu memecah kebuntuan selama 90 menit. Laga waktu normal berakhir imbang tanpa gol.
Sebenarnya di babak kedua, Atlas Lions mampu meningkatkan tempo mereka untuk membuka keunggulan, tetapi upaya tersebut tidak mampu merobek gawang Mali.
Tanpa gol yang memisahkan keduanya, pertandingan berlanjut ke adu penalti, di mana Maroko mempertahankan ketenangan mereka.
Penjaga gawang Chouaib Bellaarouch muncul sebagai pahlawan, menyelamatkan dua tendangan penalti untuk mengamankan kemenangan bersejarah bagi rekan satu timnya, memenangkan gelar kontinental pertama mereka di level U-17.
Dengan kemenangan ini, Maroko kini telah menaklukkan setiap gelar AFCON, dari U-17 hingga U-20, U-23, dan level senior.
Dalam perjalanan menuju pertandingan terakhir, tuan rumah turnamen Maroko berhadapan dengan Pantai Gading di semifinal dan mengalahkan mereka 4-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol.
Sementara itu, runner-up Mali mengalahkan Burkina Faso 2-0 di semifinal kedua.
Singa Atlas memuncaki Grup A dengan tujuh poin, unggul atas Zambia, Uganda, dan Tanzania. Sementara itu, Mali berada di posisi kedua di Grup D, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Pantai Gading, yang memimpin grup dengan tujuh poin. (arabnews)