Andi Arief sebut pertemuan Anies dan AHY hari ini pertanda baik

Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat hari ini, Jumat (7/10) sangat dinanti para kader se-Indonesia. 

Selain itu, pertemuan juga menjawab harapan publik yang menginginkan Anies maju sebagai kandidat presiden di 2024 berpasangan dengan AHY.

"Banyak yang bertanya dan bahkan meragukan apakah Anies akan memilih AHY sebagai pasangan Cawapres pasca deklarasi di Partai Nasdem. Hal ini wajar, mengingat cara pendeklarasian Anies berlangsung tidak normal," kata Andi Arief kepada wartawan, Jakarta, Kamis (6/10) petang. 
 
Menurut Andi, pertemuan Anies dan AHY merupakan sebuah pertanda baik. Dia berpandangan, pertemuan tersebut makin meneguhkan bahwa Anies adalah bagian dari tokoh perubahan dan perbaikan bersama Partai Demokrat.

Menurut Andi, pengalaman Partai Demokrat di masa lalu menjelang pencalonan pilpres, cukup menjadi cermin dan pembelajaran yang baik. Bukan berarti Demokrat trauma dengan pengalaman masa lalu tersebut. 

"Namun koalisi yang baik harus dimulai dengan kewaspadaan," ungkap dia.

Andi Arief menegaskan, selama Anies konsisten dengan janjinya kepada Partai Demokrat dan secara umum kepada koalisi, maka Partai Demokrat akan memberikan effort 1.000 kali lipat lebih besar dari yang dapat diberikan Anies. 

"Karenanya, Anies sedang melalui tahap pertama ujian untuk tidak mencederai janji dan komitmennya terhadap Partai Demokrat dan koalisi. Partai Demokrat dan rakyat Indonesia sedang menantikan hal itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Menurutnya, kedatangan Anies besok akan disambut langsung oleh AHY. "Ketum Partai Demokrat, AHY, akan menyambut langsung," ungkap Herzaky.

Diketahui, Anies diusung Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres) 2024. Bahkan partai berlambang mercy itu menyerahkan kepada Anies untuk memilih sendiri cawapresnya. Artinya, cawapres itu merupakan kesepakatan Anies dengan Partai Demokrat dan PKS, dua partai yang digadang-gadang berkoalisi dengan Partai Nasdem di Pilpres 2024.