sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Approval rating Jokowi pengaruhi preferensi capres 2024, ini pemetaannya

Dalam survei LSI Denny JA, 76,2% publik puas dengan kinerja (approval rating) pemerintahan Jokowi.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 19 Jun 2023 19:31 WIB
Approval rating Jokowi pengaruhi preferensi capres 2024, ini pemetaannya

Puas atau tidaknya masyarakat (approval rating) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencerminkan preferensinya pada calon presiden (capres) 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Seperti apa pemetaannya?

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, menyampaikan, masyarakat yang cenderung tidak puas dengan kinerja pemerintah bakal menjagokan capres yang tidak berafilisasi dengan Jokowi. 

"Anies unggul di pemilih yang tidak puas dengan Jokowi," katanya dalam keterangannya, Senin (19/6). Ada 44,1% responden yang tidak puas memilih Anies, sedangkan 20,5% lainnya mendukung Prabowo dan 16,2% memilih Ganjar.

Sementara itu, masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan cenderung menjagokan Prabowo dan Ganjar dengan perolehan masing-masing 39,5% dan 38,7%. Hanya 14,1% yang memilih Anies.

Pada segmen dua kandidat antara Ganjar versus Anies, dengan sikap yang sama, hasil dukungan publik lebih signifikan. Masyarakat yang puas terhadap Jokowi lebih memilih Ganjar dengan 57,3%, sedangkan mendukung Anies 25,3%. 

"Sebaliknya, untuk publik yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, lebih banyak memilih Anies (59,8%). Yang memilih Ganjar sebesar 19.6%," ujar Denny.

Pun demikian kala Prabowo kontra Anies, di mana 55,7% yang puas dengan Jokowi bakal memilih Menteri Pertahanan (Menhan) itu sebagai capres. Adapun yang memilih eks Gubernur DKI Jakarta cuma 24%.

"Untuk publik yang tidak puas dengan Jokowi, menang Anies dengan 50,8%. Yang memilih Prabowo sebesar 36,3%," ucapnya.

Sponsored

Sebagai informasi, mayoritas masyarakat (76,2%) puas dengan kinerja Jokowi. Yang tidak puas/kurang puas sebesar 22,4%.

Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi beragam, yakni di bidang sosial budaya (86,6%), keamanan (78,9%), internasional (73,1%), penegakan hukum (64,5%), penyediaan sembako (61,7%), ekonomi (60,1%), kesejahteraan guru dan PNS (58,3%), dan politik (56.4%). 

Ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintah juga beragam. Yaitu, membuka lapangan pekerjaan (42,4%), mengurangi kemiskinan (46,8%), dan kesejahteraan petani, buruh dan nelayan (49.1%).

Berita Lainnya
×
tekid