sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Awiek klarifikasi soal Prabowo restui Sandi Uno ke PPP

"Ya, kalau kita mengutip melihat pernyataan Plt. Ketum PPP secara utuh begitu. Nah, cuma saya enggak tahu, kok, ada yang terpotong begitu."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 13 Feb 2023 14:41 WIB
Awiek klarifikasi soal Prabowo restui Sandi Uno ke PPP

Plt. Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, diklaim tak menyebut Sandiaga Uno telah mendapatkan restu Ketum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk hijrah ke partai berlogo Ka'bah.

Klarifikasi ini disampaikan Ketua PPP, Achmad Baidowi, atas pernyataan ketumnya dalam acara jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (12/2).

Awiek, sapaannya, menerangkan, restu Prabowo yang dimaksud adalah kehadiran Sandi dalam kegiatan tersebut. Kehadiran eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bukan Wakil Dewan Pembina Gerindra.

"Itu konteksnya kalau dipahami secara utuh, tidak terpotong videonya, bahwa minta izin, sudah dapat izin ke Pak Prabowo karena Pak Sandi sebagai kader Gerindra hadir di acara PPP sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," tuturnya, Senin (13/2). 

Awiek pun heran pernyataan Mardiono tersebut dipangkas sehingga diinterpretasikan berbeda: Prabowo merestui Sandi tinggalkan Gerindra dan loncat ke PPP.

"Ya, kalau kita mengutip melihat pernyataan Plt. Ketum PPP secara utuh begitu. Nah, cuma saya enggak tahu, kok, ada yang terpotong begitu," ucapnya.

Awiek menegaskan, PPP takkan "membajak" Sandi dengan dalih menghormati fatsun politik. "Pak Sandiaga itu masih tetap tercatat sebagai kader Gerindra."

Terpisah, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan, tidak pernah mendengar Prabowo mengeluarkan izin, termasuk merestui permintaan Sandi untuk bergabung dengan PPP.

Sponsored

"Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin," ujarnya.

Meskipun demikian, Dasco berpendapat, adalah hal wajar jika PPP "melirik" Sandi. Namun, dirinya mengingatkan, suami Nur Asia itu sudah berkomitmen mematuhi keputusan Prabowo dan Gerindra.

Oleh karenanya, Dasco menyarankan Sandi mengikuti mekanisme dan etika apabila benar-benar ingin meninggalkan Gerindra.

"Sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhi apabila, misalnya, Pak Sandi mau pindah," tandasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid