sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tak dipilih AHY, Demokrat hormati keputusan kader hengkang ke Golkar

IAS hengkang dari Demokrat setelah tak dipilih Agus Harimurti Yudhyono dalam musda Demokrat Sulawesi Selatan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 30 Mei 2022 14:27 WIB
Tak dipilih AHY, Demokrat hormati keputusan kader hengkang ke Golkar

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menghormati keputusan politikus senior Demokrat Ilham Arief Sirajuddin (IAS), yang berpindah ke Partai Golkar. Kamhar mengaku kaget dengan hengkangnya IAS dari Demokrat, namun memilih menghomati keputusannya.

"Merespons berpindah partainya Pak IAS dari Partai Demokrat ke Partai Golkar tentunya kami hormati. Meskipun kami terkejut dan menyayangkan namun ini adalah konsekuensi logis dari dinamika politik pascamusda," ujar Kamhar dalam keterangannya, Senin (30/5).

Diketahui, IAS hengkang dari Demokrat setelah tak dipilih Ketua Umum Agus Harimurti Yudhyono dalam musyawarah daerah (musda) Demokrat Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. AHY lebih memilih Ni'matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel.

IAS sendiri telah resmi menjadi kader Golkar pada Minggu (29/5), disaksikan Wakil Ketua DPP Golkar Nurdin Halid. Pengukuhan IAS ke dalam partai yang pernah ditinggalkannya itu digelar pada acara halalbihalal kader Golkar dan relawan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.

Menurut Kamhar, pihaknya sangat berharap semua kader yang menjadi kontestan pada musda bisa menerima tahapan hasil musda yang telah ditetapkan DPP Partai Demokrat sebagai satu kesatuan sebagaimana diatur pada AD/ART dan peraturan organisasi tentang musda dan muscab. Namun, tegas dia, jika kemudian IAS memiliki pertimbangan lain dalam merespon ini, pihaknya menghargai dan menghormati.

"Tidak semua keputusan bisa diterima semua pihak dengan lapang dada," ucapnya.

Menurut Kamhar, berpindah haluan politik sudah lazim terjadi pada semua organisasi, apalagi di partai politik. Namun, dia memastikan bahwa apa yang telah menjadi keputusan DPP Partai Demokrat telah melaui pertimbangan yang matang dan mendalam. 

"Partai Demokrat sebenarnya telah mempersiapkan Pak IAS sebagai calon kepala daerah di Sulawesi Selatan pada pilkada mendatang, namun tentunya apa yang telah menjadi keputusan Pak IAS kita hormati," tegas Kahmar,

Sponsored

Terlepas dari itu semua, sambung Kamhar, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kiprah dan kontribusi  IAS atas perjuangannya untuk pencapaian Partai Demokrat di Sulawesi Selatan selama ini. 

"Kami juga mendoakan semoga beliau sukses di tempatnya yang baru," pungkas dia.

Berita Lainnya
×
tekid