sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR harap TNI tak perlu tolerir dengan KKB

Dasco menyatakan mendukung penuh penindakan tegas terhadap KKB.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 08 Feb 2023 16:00 WIB
DPR harap TNI tak perlu tolerir dengan KKB

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menekankan perlunya langkah lebih tegas dalam menangani kondisi di Papua. Ini menyikapi peristiwa dibakarnya pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Untuk itu saya pikir toleransi kita sudah cukup, kita harus ambil langkah tegas," ujar Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).

Dasco mengatakan, DPR mendukung aparat penegak hukum untuk melakukan penegakan secara tegas terhadap aksi-aksi KKB di Papua.

"Parlemen dalam hal ini DPR RI mendukung penuh upaya-upaya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum di Papua," ujarnya.
 
Politikus Gerindra ini juga menyampaikan keprihatinannya atas kasus tersebut. Dia menyatakan, mengutuk keras tindakan KKB terhadap warga sipil.

"Sekali lagi, memang Papua ini memprihatinkan, dan kita mengutuk keras cara-cara yang tidak berperikemanusian," tandasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI  Laksamana Yudo Margono membantah dugaan pilot dan penumpang pesawat Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua. Dia memastikan, tidak ada pilot maupun penumpang pesawat Pilatus Porter dari maskapai Susi Air yang disandera.

"Enggak ada penyanderaan, mereka ini menyelamatkan diri," kata Yudo di Hotel Sultan, Rabu (8/2).

Menurut Yudo, ia telah memerintahkan langsung kepada pasukan untuk melakukan evakuasi. Penahanan oleh KKB di Nduga yang selama ini diberitakan tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Sponsored

"Iya, nanti akan kami terjunkan pasukan untuk evakuasi," ujarnya.

Sementara, Polda Papua menjelaskan, pembakaran terhadap pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY terjadi, setelah pekerja puskesmas mendapatkan ancaman dari kelompok kriminal bersenjata. Pembakaran dilakukan setelah pesawat mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, penyidik dalam proses mengevakuasi para penumpang. Sayangnya, pesawat yang dikirim untuk evakuasi justru dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"(Penyebab) ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kami berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kami kirim dibakar," kata Fakhiri di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (7/2).

Maka dari itu pendalaman terhadap peristiwa ini masih tersebut berlangsung. Hingga mendapatkan informasi yang pasti, penyidik belum dapat memberikan penjelasan.

Berita Lainnya
×
tekid