sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR akan usut konflik kepentingan dalam investasi Telkomsel di GoTo

Andre menduga konflik kepentingan berpotensi mengiringi investasi Telkomsel pada GoTo.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 14 Jun 2022 22:51 WIB
DPR akan usut konflik kepentingan dalam investasi Telkomsel di GoTo

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menyebut, Panitia Kerja (Panja) Investasi BUMN akan menyelidiki adanya potensi konflik kepentingan terkait keputusan  PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dalam menanamkan investasi pada PT GoTo Gojek Tokopedia.

Andre menduga, konflik kepentingan berpotensi mengiringi investasi Telkomsel pada GoTo. Politikus Partai Gerindra ini menyebut Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama, juga menjabat sebagai komisaris di Tokopedia. Kemudian kakak Menteri BUMN Erick Thohir, Garibaldi Thohir, menjabat Komisaris Utama GoTo.

"Apakah ada conflict of interest atau enggak karena contoh kebetulan Komut Telkomsel saudara Wishnutama juga komisaris di Tokopedia. Lalu juga sekarang Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) komut di GoTo. Nah ini akan kita dalami," ujar Andre di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6). 

Selain potensi konflik kepentingan, Andre mengatakan Komisi VI juga bakal menelusuri apakah investasi tersebut telah sesuai dengan penerapan good corporate governance (GCG) dan mendulang keuntungan.

"Kami ingin dengar apakah sudah sesuai GCG? Apakah sudah untung? Apakah ada conflict of interest?" ujar dia.

Dia menegaskan, untuk mendalami potensi tersebut, panja akan kembali memanggil Telkom dan Telkomsel setidaknya hingga Agustus 2022.

Rapat pertama yang digelar bersama Dirut Telkom dan Dirut Telkomsel hari ini baru sebatas awalan. Karena waktu yang terbatas, membuat anggota Panja belum mendengar jawaban dari pendalaman. Andre memastikan kalau Telkom dan Telkomsel akan diundang kembali. 

"Bukan cuma itu, kami juga akan mengundang pakar yang mengkritisi investasi ini agar komprehensif. Kami kumpulkan dan mendalami, kami juga akan mengundang Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, rapat ini masih panjang, sampai Agustus," pungkasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid