DPRD Jakarta senang nilai bansos PSBB bertambah

DPRD DKI Jakarta mengapresiasi langkah pemerintah provinsi (pemprov) menaikkan nilai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi coronavirus anyar (Covid-19).

"Saya sangat senang ketika mengetahui harga isi paket Rp275.000 dan Rp25.000 untuk packaging. Tentu isinya pasti bertambah," kata Wakil Ketua DPRD Jakarta, Zita Anjani, Kamis (14/5).

Pada distribusi bansos tahap pertama, 9-24 April 2020, nilainya Rp149.500 per kepala keluarga (KK). Isinya berupa 5 kilogram (kg) beras, dua kaleng sarden, 0,9 liter minyak goreng, dua bungkus biskuit, dua masker kain, dan dua sabun batang.

Sedangkan isi paket bansos tahap kedua, imbuhnya, 10 kg beras, empat kaleng sarden, dua liter minyak goreng, kecap manis, 1 kg terigu, bihun, sabun mandi, dan kue kaleng. "Cukup untuk kebutuhan menjelang Lebaran."

Pada hari ini, Pemprov Jakarta menyalurkan 60 ribu paket sembako ke beberapa lokasi di Jakarta Timur. Kecamatan Pasar Rebo dan Cipayung, misalnya.

"Walaupun sudah sempat molor pendistribusiannya, kemarin juga sedikit memanas dengan pemerintah pusat terkait bansos ini, sekarang turun dengan isi yang memuaskan. Pasti warga senang," papar Zita.

Meski demikian, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta petugas memperhatikan protokol kesehatan saat membagikan sembako. Dirinya juga meminta pengurus RT/RW memastikan bantuan terdistribusi sesuai data.

"Saya berharap, warga tidak ada yang merasa belum mendapatkan haknya lagi. Warga tunggu saja di rumah masing-masing. Jangan ada yang berkumpul di satu tempat," tutupnya.