Jokowi "kocok" kabinet, Sandi Uno jadi Menparekraf

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjuk bekas rivalnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sebagai pembantunya. Kini giliran politikus Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, setelah sebelumnya Prabowo Subianto yang dipasang sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Sandi, sapaannya, didapuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Dia menggantikan Wishnutama Kusubandio, yang dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu.

“Saya ingin mengenalkan, tetapi saya kira, semuanya sudah tahu, yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Beliau adalah dulu wakil gubernur DKI Jakarta, Ketua HIPMI," ucapnya saat telekonferensi, Selasa (22/12).

"Saat ini, beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," imbuh dia.

Sementara itu, pihak Sandi sebelumnya mengklaim, sempat enam kali ditawari masuk Kabinet Indonesia Maju seiring ditangkapnya koleganya di Gerindra, Edhy Prabowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, sebanyak itu pula dirinya menolak dengan dalih sibuk menjalankan berbagai programnya, seperti OKE OCE.

“Kalau untuk menolak-nolak itu, kan, sudah enam kali ditawarain. Kalau enggak mau lagi, tujuh kali dia (menolak). Rekor,” ujar Juru bicara Sandi, Kawendra Lukistian, kepada wartawan, Selasa (15/12).

Selain Sandi, Jokowi juga mengumumkan lima menteri anyarnya pada kesempatan sama. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari P. Batubara yang dicokok KPK, salah satunya.

Kemudian Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto; Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sakti Wahyu Trenggono, menggantikan Edhy di KKP; Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, "tersingkir" oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas; dan M. Lutfi "menggeser" Agus Suparmanto selaku Menteri Perdagangan (Mendag).