close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Dokumentasi KPK
icon caption
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Dokumentasi KPK
Politik
Jumat, 23 Desember 2022 10:03

KPK diminta tingkatkan kinerjanya pada 2023

Sahroni juga mengapresiasi kinerja KPK pada tahun ini.
swipe

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkatkan kinerjanya pada 2023. Menurut Sahroni, praktik korupsi harus diberantas, terutama kasus-kasus kakap yang sangat merugikan negara.

"Untuk ke depan, di 2023, saya ingin KPK terus gaspol berantas korupsi di negeri ini. Tidak ada kata ampun untuk pelaku korupsi," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (23/12).

Sahroni juga mengapresiasi kinerja KPK pada tahun ini. Pada 2022 KPK telah menyelamatkan Rp57,9 triliun uang negara dari potensi tindak pidana korupsi.

"Tentu prestasi ini dihasilkan oleh kepemimpinan yang kuat, soliditas seluruh jajaran, serta diiringi mekanisme kinerja yang efektif dan efisien," ujar politikus Partai Nasdem itu.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengklaim pihaknya berhasil menyelamatkan Rp57,9 triliun kerugian negara dari potensi tindak pidana korupsi selama periode 2022. Penyelamatan kerugian negara itu disebut bisa digunakan untuk belanja-belanja dalam rangka pelaksanaan program nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Firli mengatakan, kinerja institusinya tidak diukur dari pengungkapan kasus ataupun penahanan pelaku korupsi. Menurutnya, kinerja KPK dilihat dari pencegahan yang dilakukan agar kasus korupsi tidak terjadi.

"Kinerja penegak hukum bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan dan bukan diukur dengan berapa banyak orang yang ditahan. Namun harus ada pencegahan yang berkelanjutan agar tidak terjadi kelanjutan dan tidak pernah terjadi kembali," tutur Firli dalam peluncuran Rencana Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Selasa (20/12/2022). 

Firli mengutip kembali pernyataan Presiden Jokowi dan menjelaskan pentingnya pencegahan korupsi. Menurutnya, pencegahan harus dilakukan dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Pencegahan korupsi menjadi penting karena, melalui pencegahan, maka kita telah menyelamatkan potensi kerugian negara. KPK telah menyelamatkan kurang lebih kerugian negara Rp 57,9 triliun tahun 2022," katanya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan