Max Sopacua bantah Andi Arief soal pertemuan dengan Moeldoko

Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, membantah bakal menghadiri kegiatan pertemuan para mantan kader pecatan Demokrat dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, seperti yang dicuitkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief.

"Saya belum ada memiliki jadwal (pertemuan dengan Moeldoko) ke arah seperti yang anda tanyakan," kata Max, saat dikonfirmasi Alinea.id, Kamis (4/3).

Max menegaskan, masih berada di Jakarta menghadiri acara keluarga. Bahkan, kata Max, tidak ada kegiatan di Sumatra Utara.

"Saya masih berada di Jakarta, menghadiri acara keluarga," ujarnya.

Sebelumnya, pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Andi Arief, via akun Twitternya, mengungkapkan adanya rencana pertemuan Jhoni Allen Marbun cs dengan Moeldoko di Hotel The Hill, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Andi menyebut timnya telah memastikan kegiatan Partai Demokrat di hotel tersebut kepada resepsionis yang bertugas. Namun, dari temuan tersebut bukan atas nama Demokrat, melainkan dengan memakai nama organisasi lain dalam pertemuan yang akan berlangsung dari Kamis (4/3) sampai Sabtu (6/3) itu.

"Bayangkan untuk mengkudeta demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui DPD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini," cuit @Andiarief__, Kamis (4/3).

Andi kemudian membeberkan sejumlah nama eks kader Partai Demokrat yang akan bertemu Moeldoko. Andi mengklaim hal itu diketahui setelah timnya mendapat informasi daftar tamu undangan hotel. Mereka adalah Jhoni Allen Marbun, Nazarudin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopocua.

Tak hanya mengungkapkan pesanan ruang untuk melangsungkan pertemuan, Andi Arief juga membocorkan pesanan tiket pesawat Moeldoko dengan jadwal keberangkatan Jumat (5/3).

Teranyar, Andi Arief mengaku akun twitternya diretas usai mengungkap hal itu sebagaimana disampaikan rekan separtainya Jansen Sitindaon. 

"Tolong @TwitterID segera mengembalikan kembali akun tersebut. Krn isinya sama sekali tidak melanggar apapun. Masak membela kepentingan partainya menyalahi aturan twitter? Jahat sekali pelakunya ini," tulis @jansen_jsp.

Penjelasan bang Andi Arief atas hilangnya akun twitternya setengah jam yg lalu. Tolong @TwitterID segera mengembalikan kembali akun tersebut. Krn isinya sama sekali tidak melanggar apapun. Masak membela kepentingan partainya menyalahi aturan twitter? Jahat sekali pelakunya ini. pic.twitter.com/z8FerLmD4D — JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 4, 2021