Megawati sebut Jokowi bukan siapa-siapa kalau bukan karena PDIP

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut, Joko Widodo (Jokowi) tak akan bisa menjadi presiden seperti sekarang ini tanpa PDIP. Pasalnya, untuk mencalonkan diri sebagai presiden hanya bisa dilakukan melalui partai politik atau gabungan partai politik.

"Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan, ya kasian dah. Lho, legal formal lho. Mereka jadi presiden enggak ada gini, legal formal, ikutan aturan mainnya," ujar Megawati dalam pidato politiknya di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

Selain mengungkap andil besar PDI Perjuangan menjadikan Jokowi sebagai presiden, Megawati juga menyebut jika Ma'ruf Amin merupakan sosok yang ia rekomendasikan untuk menjadi wakil presiden mendampingi Jokowi.

Termasuk Menkopolkam Mahfud MD, kata Mega, direkomendasikannya ke Jokowi untuk duduk di kabinet.

"Terus saya bilang ke Pak Jokowi, pendampingi Pak Ma'ruf ya. Pak Mahfud jadi begini. Lah mereka ini dulu anak buah ku lho," katanya.

Diketahui, Jokowi merupakan mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Setelah menjabat sebagai gubernu DKI Jakarta dari Partai Gerindra, pada 2014, dia dipinang PDI Perjuangan untuk menjadi capres. Ia kemudian terpilih mengalahkan Prabowo Subianto.

Pada 2019, Jokowi untuk kedua kalinya terpilih menjadi presiden, dan kembali mengalahkan Prabowo.