Nasdem puji Anies Baswedan yang penuhi panggilan KPK

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate, merespon positif Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E. Menurut Johnny, kehadiran Anies di KPK perlu dicontoh sebagai warga negara yang baik.

"Itu kan kewajiban warga negara. Kalau kewajiban warga negara kan harus kita hormati hal yang baik. Kan ada banyak juga yang dipanggil KPK kan enggak dateng ke KPK. Kalau beliau (Anies) datang ke KPK adalah hal yang patut dicontoh dan ditiru," ujar Johnny usai rapat dengan Komisi I DPR di Senayan, Rabu (7/9).

Johnny menegaskan, kehadiran Anies tentu dalam rangka projusticia proses hukum dan proses penyidikan yang ada di KPK. Meskipun Anies diperiksa, bagi Johnny bukan berarti Gubernur DKI itu dinyatakan bersalah.

"Itu kita belum tau ya. Dan jangan mendahului juga nanti kita mengadili orang yang salah dan benernya kita belum tahu, kan repot," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika ini.

Dia menegaskan kembali pernyatanya terkait kehadiran Anies sebagai warga negara yang patut dicontohi. Menurutnya, setiap warga negara yang mengikuti proses hukum dalam rangka penegakan hukum adalah contoh baik.

"Sebagai warga negara yang baik, bagi setiap warga negara yang mengikuti proses hukum itu contoh yang baik. Siapapun dia. Ya kebetulan tadi contohnya Gub DKI, kebetulan. Jangan dibelok-belok juga. Yang saya omongin ini setiap warga negara yang mengikuti proses dalam rangka penegakan hukum itu adalah contoh yang baik. Itu yang saya maksud. Ya jangan diplintir ya dinda ya," tutur Johnny.

Anies memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta, Rabu (7/9). Anies tiba di gedung KPK dengan mengenakan seragam Pemprov DKI berwarna putih dan celana panjang biru dongker. Anies terlihat membawa sebuah amplop berwarna biru muda.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan tak mengistimewakan pemeriksaan Anies Baswedan. Menurutnya, Anies yang diperiksa terkait penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta diperlakukan sama dengan ribuan orang lainnya yang pernah diperiksa lembaga antirasuah.

"Jadi pemeriksaan Pak Gubernur DKI sekarang sama dengan pemeriksaan terhadap orang-orang lain. Sama, enggak ada lebih. Enggak ada yang istimewa," kata Firli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9).