Prediksi reshuffle: Bambang tetap di lingkar kekuasaan, Bahlil naik kelas
Kondisi politik aman, Jokowi perlu segera kocok ulang kabinet.

Bambang Brojonegoro diprediksi masih berada di lingkar kekuasaan bila Presiden Joko Widodo merombak kabinet akibat dileburnya Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Bambang Brojonegoro kan dilebur. Dia kemungkinan akan jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara yang baru," ujar Ujang dihubungi Alinea.id, Rabu (14/4).
Pernyataan Ujang ini menanggapi statement Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia memprediksi reshuffle besar kemungkinan akan dilakukan pada pekan ini.
Tak hanya Bambang Brojonegoro, Ujang memprediksi posisi Mendikbud Nadiem Makarim masih aman. Namun, terkait dengan kementerian baru, Ujang menilai Bahlil Lahadalia bakal mengisi kursi Kementerian Investasi. Dia menilai, pos kementerian ini bersifat menaikkan kelas Bahlil dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) pada level menteri.
"Yang perlu dirombak Menteri UMKM, Menaker, Mendes, Mendag, dan lain-lain. Jokowi Mania juga meminta lima menteri direshuffle. Tapi Jokowi tak mungkin lakukan. Karena salah satu nama yang layak diganti adalah Pratikno. Pratikno itu pilar Jokowi. Tangan kanan Jokowi di negeri ini," papar Ujang.
Soal momentum perombakan kabinet, Ujang menilai Presiden Jokowi perlu segera me-reshuffle para pembantunya sebagaimana yang diutarakan oleh Ali Mochtar Ngabalin. "Karena situasi politik sedang kondusif, dan masyarakat sedang melakukan ibadah puasa. Jadi akan aman-aman saja (reshuffle dilakukan pekan ini)," pungkasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB